Bola.com, Cibinong - - "Ini jalan terbaik yang diberikan Tuhan untuk kita," ucap Seto Nurdiantoro, usai PSIM dijegal RANS Cilegon 0-3 pada semifinal Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (27/12/2021).
Kekalahan telak ini menunda PSIM Yogyakarta promosi langsung ke Liga 1 2022. Menurut Seto kegagalan itu bukan akhir bagi tim asuhannya.
Baca Juga
Advertisement
"Seperti saya bilang pada jumpa pers sebelum lawan RANS lalu, komposisi pemain PSIM hari ini memang tak ideal. Karena ada empat pemain yang cedera. Jadi kami menganggap ini memang jalan yang diberikan Tuhan," katanya.
Kendati begitu, pelatih yang mengangkat PSS Sleman ke Liga 1 2019 ini yakin bisa lebih baik pada laga penentuan untuk meraih tiket terakhir Liga 1 2022.
"Saya tetap optimistus. Kami belum gagal, karena kami masih punya satu kesempatan terakhir. Nah, di situ lah kami akan mati-matian untuk menang dan naik ke Liga 1," tuturnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maksimal
Seto dan pasukannya sedang menunggu pemenang semifinal kedua yang mempertemukan Dewa United kontra Persis Solo.
Menurut Seto, kedua tim sama-sama kuat sehingga pada laga nanti bakal mengerahkan kekuatan maksimal.
"Siapa pun lawannya, saya kira Dewa atau Persis sama-sama tim kuat. Kami pernah menghadai mereka. Kami harus maksimalkan laga terakhir nanti," ujarnya.
Advertisement