Bola.com, Makassar - PSSI menunjuk PSM Makassar dan Bali United menjadi wakil Indonesia untuk berkiprah di Piala AFC 2022. Khusus buat skuad Juku Eja, tim kebanggaan masyakarat Sulawesi Selatan ini berstatus sebagai juara Piala Indonesia 2019.
Saat ditemui awak media Makassar setelah latihan di Lapangan Bosowa Centre, Kamis (30/12/2021), careteker pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola, menanggapinya secara normatif.
Baca Juga
Advertisement
Menurut mantan bek yang membawa PSM Makassar meraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000 ini, dirinya lebih fokus mempersiapkan anak asuhnya menghadapi putaran kedua BRI Liga 1.
"Persaingan di putaran kedua jauh lebih ketat. Itulah mengapa saya lebih fokus meningkatkan penampilan tim dengan program latihan yang variatif," ujar Syamsuddin Batola.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Kehadiran Pelatih Baru
Latihan variatif itu di antaranya adalah menggeber gim internal layaknya sebuah laga resmi serta memperbaiki penyelesaian akhir timnya. Gim internal dilakukan karena PSM Makassar kesulitan mendapatkan lawan uji coba yang pas untuk mengukur kekuatan tim.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan pelatih baru PSM terkait kondisi pemain dan tim," terang Syamsuddin Batola.
Seperti diketahui, manajemen PSM dalam laman resmi klub sudah mengumumkan nama pelatih baru mereka, yakni Joop Gall. Saat ini, pelatih berpaspor Belanda itu masih menjalani karantina di Jakarta.
Rencananya, Gall yang sebelumnya menjadi asisten pelatih di Guangzhou City (China), akan bergabung dengan PSM Makassar pada awal Januari 2022.
Advertisement
Menunggu Jadwal dan Regulasi Piala AFC 2022
Sementara itu, di tempat terpisah, asisten manajer PSM Makassar, Syahrir Nawir Nur, mengungkapkan status PSM menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2022 telah dipastikan dan diterima manajemen sejak tiga hari lalu.
"Alasan penunjukan itu adalah status PSM yang menjadi tim peserta di ajang tersebut pada 2020. PSM juga sudah lolos verifikasi sebagai tim yang bisa berpartisipasi di level Asia," terang Syahrir Nawir Nur.
Pada musim 2020, yang dinyatakan batal karena pandemi COVID-19, PSM tergabung di Grup H bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya FC (Filipina), dan Shan United (Myanmar).
Sebelum dihentikan, PSM sudah melakoni tiga pertandingan penyisihan grup dengan meraih satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kali kalah.
Menurut Syahrir Nawir Nur, manajemen PSM telah menunggu kepatian jadwal dan regulasi Piala AFC 2022, termasuk apakah memakai sistem home tournament atau home and away.
"Kalau memakai sistem home and away, kami juga menetapkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai kandang resmi PSM," pungkas asisten manajer PSM itu.
Posisi PSM Makassar di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement