Bali United Mulai Asah Privat Mbarga Jadi Senjata Mematikan di Piala AFC 2022

Ada berbagai pertimbangan mengapa Bali United berhak menjadi wakil Indonesia, misalnya berhentinya kompetisi musim 2020 karena pandemi COVID-19, kemudian masih berjalannya musim 2021/2022 di Indonesia yang baru akan berakhir pada April 2022.

Selain itu, pertimbangan lainnya adalah hasil dari club licensing cycle 2021. PSSI, dari keterangan resmi Bali United, sudah bersurat ke AFC. Bali United terpilih karena status sebagai kampiun Liga 1 2019 dan belum tergantikan dalam dua tahun terakhir. Lalu PSM adalah juara Piala Indonesia.

Mengenai keputusan ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra belum memberikan keterangan apa pun terkait keputusan PSSI yang menunjuk Bali United sebagai wakil Indonesia di Piala AFC tahun depan.

Tapi beberapa waktu lalu, Teco seperti sudah punya firasat jika Bali United akan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC. Satu di antaranya dengan merekrut Privat Mbarga dari Svay Rieng FC.

Kebetulan wide attacker berpaspor Kamerun tersebut sudah kenyang pengalaman di Piala AFC. Jasanya pun sangat dibutuhkan Bali United. Bahkan ekspektasi besar tertuju kepada Privat. Teco menganggap Piala AFC adalah ajang yang bagus untuk skuad asuhannya.

“Ya bisa jadi. Yang pasti, dia tahu kompetisi ini sangat bagus. Tim juga butuh pemain di depan dan punya kecepatan serta naluri gol. Privat punya hal tersebut dan mudah-mudahan dia bisa cepat adaptasi,” jelas Teco.