Bola.com, Jakarta - Pentas Liga 2 2021 jadi ajang unjuk kebolehan bagi pemain-pemain gaek yang terpinggirkan dari gebyar BRI Liga 1 2021. Kendati begitu, macan-macan tua itu belum benar-benar ompong. Mereka masih mampu mengaum keras dan membawa tim yang dibelanya meraih prestasi tertinggi musim ini.
Tiga klub Sultan di Liga 2 2021, seperti Persis Solo, RANS Cilegon FC, dan Martapura Dewa United, paling banyak dihuni pemain senior.
Advertisement
Meski pemain itu tak muda lagi, namun punya peran penting dalam tim. Trio klub Sultan itu pula yang mampu memberi gaji besar dan fasilitas bagus kepada pemain-pemain uzur tersebut.
Kendati telah termakan usia, nilai tawar mereka masih tinggi di mata pemilik klub. Tengok saja peran sentral Fabiano Beltrame dan Beto Goncalves di tubuh Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo.
Kedua pemain naturalisasi asal Brasil ini masing-masing mencetak gol penentu Persis promosi ke Liga 1 musim depan saat menjinakkan Dewa United 2-1 di semifinal Liga 2 2021. Senioritas pula jadi alasan pelatih Persis, Eko Purdjianto menunjuk Beto Goncalves sebagai kapten tim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Hamka Hamzah, Cristian Gonzales, Herman Dzumafo
Selain itu, ada beberapa sosok yang juga termasuk uzur di skuad RANS Cilegon FC. Hamka Hamzah dan Cristian Gonzales sangat vital perannya di klub Liga 2 2021 yang dimiliki Raffi Ahmad itu.
Sejak Raffi membeli klub Cilegon United, Hamka Hamzah memang langsung dinobatkan sebagai manajer tim sekaligus kapten dalam permainan.
Setali tiga uang dilakukan Dewa United. Sosok Herman Dzumafo menjadi gacoan utama di lini depan. Gerakan pemain naturalisasi ini memang sudah tidak selincah dulu, tapi skill dan pengalamannya tak mampu diimbangi pemain dari klub lain.
Advertisement