Bola.com, Jakarta - Putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 sudah bergulir. Salah satu laga yang menarik pada pekan ke-18 BRI Liga 1 adalah pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persija Jakarta.
Ini adalah salah satu laga klasik di kompetisi sepak bola Indonesia. Baik PSIS dan Persija merupakan tim yang punya sejarah panjang dan sama-sama pernah menjadi juara di kasta tertinggi.
Baca Juga
Advertisement
Laga ini akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terletak di Gianyar. Kick-off akan dilakukan, Kamis (6/1/2022) mulai pukul 20.30 WIB.
Di tabel klasemen sementara posisi kedua tim ini tidak berbeda jauh. PSIS Semarang ada di posisi enam klasemen sementara dengan raihan 27 poin.
Sementara itu Persija nangkring dua posisi di bawah PSIS Semarang. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu ada di posisi kedelapan dengan koleksi 25 poin.
Menarik untuk disimak adalah deretan senjata mematikan yang dimiliki PSIS Semarang. Mereka bisa menghadirkan mimpi buruk bagi Persija Jakarta. Berikut analisis versi Bola.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jandia Eka Putra
Penjaga gawang asal Padang, Sumatera Barat ini adalah kiper utama PSIS Semarang di musim ini. Jandia hingga kini sudah mencatatkan 13 pertandingan untuk Mahesa Jenar.
Usia Jandia saat ini adalah 34 tahun. Di usia tersebut, kiper yang punya ciri khas rambut gondrong ini masih belum kehilangan refleks dan kemampuan membaca bola.
Justru, Jandia kini dibekali dengan ketenangan yang bagus. Itu sangat penting untuk memberikan rasa aman di lini belakang PSIS Semarang.
Advertisement
Wahyu Prasetyo
Orang banyak membicarakan peran penting yang dimiliki Wallace Costa di lini belakang PSIS Semarang musim ini. Itu ada benarnya, sebab pemain asal Brasil itu memang tampil konsisten dan kokoh.
Namun, ada nama lain yang patut dapat apresiasi serupa. Sosok yang dimaksud adalah bek lokal bernama Wahyu Prasetyo.
Di BRI Liga 1 2021-22 pemain berusia 23 tahun itu sudah tampil 16 kali. Artinya ia hanya absen sekali membela PSIS di musim ini. Itupun terjadi lantaran ia mendapatkan akumulasi kartu kuning.
Pemain kelahiran Batang, Jawa Tengah ini memiliki postur yang cukup tinggi 180 cm. Selain itu di usianya yang terbilang muda, Wahyu sudah memiliki ketenangan yang baik dalam bertahan.
Flavio Beck Junior
Kreatifitas jadi salah satu problem PSIS Semarang di putaran pertama lalu. Jelang putaran kedua, Mahesa Jenar mendatangkan gelandang kreatif dalam diri Flavio Beck Junior.
Kedatangan Flavio dinilai sangat krusial. Ia memiliki kemampuan distribusi bola yang sangat bagus.
Datangnya pemain asal Brasil ini juga akan meringankan kerja Jonathan Cantillana dan Septian David Maulana. Diketahui, dua pemain itu sangat diandalkan PSIS dalam membangun serangan di musim ini.
Advertisement
Rachmat Hidayat
Eks pemain PSMS Medan ini didatangkan PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim BRI Liga 2021/2022. Kedatangannya diharapkan bisa jadi opsi tambahan bagi Dragan Djukanovic di lini depan Mahesa Jenar.
Rachmat memang punya kualitas itu. Ia bisa dimainkan di posisi sayap atau bisa juga didorong lebih ke depan sebagai penyerang tengah.
Kemungkinan besar pemain berusia 30 tahun ini akan dimainkan bersama dengan penyerang anyar PSIS yang lain, Chevaughn Walsh. Pemain asal Jamaika itu sudah melakukan karantina dan siap untuk segera dimainkan.
Di Mana Posisi PSIS Semarang Saat Ini?
Advertisement