Bola.com, Jakarta - Hasil imbang tanpa gol saat lawan Persikabo 1973 pada laga tunda BRI Liga 1 2021/2022, Rabu (5/1/2021) tidak terlalu menguntungkan bagi Arema FC. Sebagai tim papan atas, mereka lebih diunggulkan dalam yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar tersebut.
Tapi kenyataannya, mereka tak sanggup mencetak gol dan hanya dapat satu poin. Namun di luar dugaan, pelatih Arema, Eduardo Almeida masih bersyukur dapat satu poin.
Baca Juga
Advertisement
Alasannya, Arema kehilangan terlalu banyak pemain di laga ini. Tiga pemain masih karantina di Jakarta setelah tampil di Piala AFF 2020, Singapura: Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo dan Rizky Dwi.
Tiga pemain lain menjalani sanksi akumulasi kartu kuning yaitu Jayus Hariono, Carlos Fortes dan Bagas Adi. Sehingga performa timnya jauh menurun.
"Saya pikir hasil imbang ini adil. Karena dua tim berjuang keras di lapangan. Tapi kami tidak membuat banyak peluang untuk mencetak gol. Jadi, hasil ini layak,” kata Almeida.
Serangan yang dilakukan Arema lebih sering putus di tengah jalan saat bersua Persikabo. Banyak umpan yang tidak menemui sasaran. Untungnya lini belakang mereka tetap solid.
Meski beberapa kali pemain Persikabo lolos, tapi gawang Adilson Maringa tidak kebobolan. "Lawan juga layak dapat hasil ini. Termasuk wasit, dia memimpin dengan baik,” sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skema Tidak Berjalan
Sebenarnya, Almeida sudah menyiapkan skema khusus saat Arema harus tampil tanpa enam pemain. Tapi skema yang disiapkan sejak latihan di Malang seperti tak berjalan.
Persikabo juga tampil dengan banyak pemain bertahan. Sehingga M. Rafli dkk kesulitan membongkar pertahanan lawan. Di laga ini, kerja sama tim Arema juga kurang terlihat. Yang muncul justru skill individu pemain.
Padahal Almeida lebih mengutamakan kerjasama tim. "Sebenarnya kami sudah siapkan antisipasi bermain tanpa 6 orang tersebut. Namun hasilnya kami kurang membuat peluang," tegas Almeida.
Bisa jadi faktor libur jeda kompetisi lebih dari dua pekan membuat pemain butuh pemanasan lagi. Apalagi selama persiapan, Arema tak menggelar uji coba.
Mereka bahkan sempat memberi libur satu pekan kepada pemainnya. Jadi butuh waktu lagi untuk kembali ke top performa.
Advertisement