Bola.com, Gianyar - Arema FC harus puas berbagi poin dengan Persikabo 1973 dalam laga tunda pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim bermain tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/1/2022).
Bisa dibilang performa Arema FC tidak mencerminkan tim papan atas. Skema mereka tidak berjalan, karena serangan yang dibangun terlalu mudah untuk dipatahkan. Absennya enam pemain inti Arema FC bisa dibilang sebagai penyebabnya.
Advertisement
Namun, pelatih Eduardo Almeida mengaku sudah menyiapkan taktik ketika harus bermain tanpa Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Rizky Dwi Febrianto, Jayus Hariono, Carlos Fortes, dan Bagas Adi Nugroho.
Pemain sayap Arema FC, Ridwan Tawainella, mengaku jika target awal yang dibidik memang kemenangan. Tapi, hasil imbang juga masih patut disyukuri.
"Pertandingan hari ini luar biasa. Pada awalnya, kami ingin menang, tapi hasilnya imbang," ujar mantan pemain PSM Makassar itu.
Lantas apa yang dirasakan Ridwan di lapangan ketika serangan yang dibangun tak membuahkan gol? Pemain sayap Arema FC itu mengaku semua pemain sudah berjuang di lapangan dan berharap para penggemar bisa memaklumi hasil tersebut.
"Sebenarnya kami tidak ada masalah di lini depan. Tadi pemain sudah berusaha maksimal. Tapi, hasilnya memang belum maksimal," ujar sayap Arema FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Banyak Peluang
Dalam pertandingan ini, Arema FC tidak punya banyak peluang, berbeda dengan laga-laga sebelumnya. Namun, para pemain sayap, termasuk Ridwan, terlihat sudah berusaha lebih keras melakukan akselerasi.
Feby Eka beberapa kali berhasil melewati pemain belakang dan menciptakan peluang. Tapi, kehilangan striker utama, yaitu Carlos Fortes, sangat terasa di dalam tim. Arema FC tak punya targetman yang kuat menahan bola dan jadi sasaran umpan silang.
M. Rafli sebenarnya memiliki kemampuan sebagai targetman. Tapi, dalam laga ini Rafli mengalami masalah di kakinya saat pertengahan babak kedua. Ia pun ditarik keluar, begitu pun dengan Ridwan.
Advertisement
Tidak Masalah Pemain Muda Dapat Kesempatan
Dalam pertandingan ini, Ridwan Tawainella menjadi pemain Arema FC pertama yang ditarik keluar lapangan. Posisinya digantikan oleh Bramntio Ramadhan.
Namun, Ridwan tidak kecewa dengan keputusan sang pelatih, karena memang ada sisi positifnya.
"Tidak ada masalah banyak pemain muda yang masuk. Ini justru bagus untuk mereka ketahui bagaimana ketatnya bermai ndi Liga 1," terang Ridwan.
Sayangnya, performa pemain muda pengganti, Bramntio dan Tito Hamzah, tidak segarang biasanya. Kecepatannya tidak terlihat. Mereka juga sempat beberapa kali kehilangan bola.
Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement