Bola.com, Surabaya - Satu momen menarik lahir saat Persebaya Surabaya menang 3-1 atas Bali United pada laga tunda pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1/2022) Kiper Persebaya, Andhika Ramadhani, mencuri perhatian dalam pertandingan itu.
Bali United berkesempatan memperkecil ketinggalan karena mendapatkan penalti pada menit ke-86. Tayangan ulang memperlihatkan ada pemain Persebaya Surabaya yang melakukan handball di kotak terlarang.
Advertisement
Striker Ilija Spasojevic pun tampil sebagai eksekutor dan melepas tembakan mendatar ke sisi kiri semenit kemudian. Namun, Andhika Ramadhani mampu membloknya sehingga membuat Bali United gagal menambah koleksi gol.
Setelah peluit panjang, Andhika menangis. Dia terharu karena mampu menepis tembakan penalti yang dilepaskan oleh Ilija Spasojevic, yang dikenal sebagai striker ganas dalam kompetisi Indonesia.
Menariknya, pada hari itu, kiper asli Surabaya tersebut merayakan ulang tahun. Tepat pada 5 Januari 2022, Andhika Ramadhani berulang tahun ke-23.
Kiper jebolan kompetisi internal itu mengungkapkan dirinya ternyata pernah mendapatkan tawaran dari Bali United, lebih tepatnya tim U-20 pada 2019. Dia sempat tergoda, tapi mengurungkan niat untuk hijrah.
"Keluarga dan Abah Halil berpesan kepada saya untuk bersabar. Memang klub lain itu menggoda karena ada kesempatan saya mendapat menit bermain. Tapi, saya mencoba berjuang untuk Persebaya, tim yang saya cintai sejak kecil," ujarnya kepada Bola.com.
Cerita ini dilatarbelakangi pengalamannya melewati jalan yang tidak mudah sebelum memperlihatkan performa gemilang bersama Persebaya Surabaya di kompetisi kasta tertinggi musim ini. Andhika mengaku sering kali menjadi pilihan kedua bersama tim-tim yang dibelanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Karier Andhika Ramadhani
Pemain asli Surabaya ini mengawali kariernya bersama klub internal Persebaya, El Faza. Klub tersebut merupakan milik legenda hidup Persebaya Surabaya, Mat Halil, yang berbasis di kawasan Surabaya Pusat.
Kebetulan, pada musim 2019, dibentuk tim Persebaya U-29 arahan Uston Nawawi untuk Elite Pro Academy U-20 2019. Sayangnya, Andhika menjadi pilihan kedua karena Persebaya U-20 merekrut Ernando Ari Sutaryadi yang baru saja menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo.
Situasi itu sempat membuat kiper berpostur 181 cm itu gundah. Dia mendapatkan godaan dari tim kontestan Elite Pro Academy U-20. Namun, niat hijrah dari Surabaya diurungkan, lagi-lagi berkat dukungan keluar.
Pada akhirnya, Persebaya U-20 berhasil menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019. Ernando jadi kiper utamanya sepanjang ajang tersebut. Andhika tidak semenit pun mendapatkan kesempatan bertanding.
Advertisement
Kemenangan atas Bali United
Kali ini situasi absennya Ernando di pertandingan kontra Bali United dimanfaatkannya dengan baik. Dia mampu mementahkan empat dari lima tembakan yang diarahkan oleh Ilija Spasojevic dkk. ke gawangnya.
Kemenangan Persebaya Surabaya mampu meneruskan catatan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Tiga gol Persebaya merupakan hasil sumbangan Samsul Arif, Bruno Moreira, dan Marselino Ferdinan.
Sedangkan satu gol balasan Bali United lahir berkat tembakan keras Eber Bessa pada menit ke-14. Hasil itu membuat Persebaya Surabaya mengoleksi 35 poin, meski tetap di peringkat keempat dari 17 pertandingan yang telah dilakoni di BRI Liga 1 2021/2022.
Posisi Persebaya di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement