Sukses


BRI Liga 1: Tak Hanya Ditarik Keluar Saat Hadapi Persikabo, Striker Arema FC Sampai Harus Diinfus

Bola.com, Denpasar - Striker Arema FC, M. Rafli, seperti kehabisan tenaga dalam laga kontra Persikabo 1973 di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/1/2022). Sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, Rafli ditarik keluar pada menit ke-69.

Begitu tiba di hotel, Rafli harus mendapatkan infus untuk mempercepat pemulihan kondisi.

"Rafli kelelahan. Dia juga punya tipes. Jadi kondisinya drop. Sebelum pertandingan, dia sempat mengalami radang tenggorokan juga," ujar asisten dokter tim Arema FC, Syeh Alvin Abdillah.

Meski dalam kondisi kurang fit, Rafli tetap turun sebagai starter. Maklum, Arema FC tak punya stok striker murni lagi. Sederet pemain depan seperti Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan Carlos Fortes absen, ada yang karena masih bersama Timnas Indonesia dan ada yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Jadi Rafli harus tetap bermain dalam laga tersebut. Jika tidak, hanya pemain muda Bramntio Ramadhan yang tersisa. Babak pertama, Rafli tampil lumayan intens. Tapi, pada babak kedua performanya turun drastis. Sepertinya dia terlalu banyak menguras tenaga pada babak pertama.

Maklum, dia mendapatkan kawalan ketat pemain belakang Persikabo 1973. Demi lepas dari kawalan, beberapa kali dia harus menjemput bola ke lini tengah. Saat Rafli ditarik, Bramntio tidak bisa berbuat banyak di lapangan, sehingga serangan Arema FC makin berkurang di babak kedua.

Beruntung Arema FC masih mendapatkan hasil imbang tanpa gol dalam laga ini. Padahal kekuatan mereka menurun drastis karena krisis pemain.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Skuad Lebih Lengkap Saat Hadapi Bhayangkara FC

Kondisi kelelahan yang dialami Rafli tidak akan membuatnya absen dalam waktu lama. Striker berusia 22 tahun itu hanya butuh waktu untuk istirahat.

Namun, Arema FC punya skuad yang lebih lengkap dalam matchday ke-18 melawan Bhayangkara FC pada akhir pekan ini, Minggu (9/1/2022).

Carlos Fortes sudah bisa dimainkan, sementara Dedik dan Yudo masih menunggu kepastian, apakah setelah karantina di Jakarta mereka langsung bergabung ke Bali atau mendapatkan waktu bertemu keluarga lebih dulu di Malang.

Kabarnya pemain Timnas Indonesia mendapatkan dispensasi pengurangan waktu karantina. Mereka hanya menjalani karantina selama lima hari hingga Jumat (7/1/2022).

Jadi tinggal melihat bagaimana kebijakan yang diberikan manajemen dan pelatih Arema FC untuk pemain yang baru kembali memperkuat Timnas Indonesia.

3 dari 3 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer