Bola.com, Gianyar - Kiper Persik Kediri, Adi Satryo jadi korban pertandingan kontra Borneo FC yang berakhir 1-1 pada pekan ke-18 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali Sabtu (8/1/2022).
Kiper muda yang direkrut dari PSS ini menjalani debut tak menggemberikan. Karena Adi Satryo harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena tendangan Kei Hirose, pemain asing Borneo FC asal Jepang di akhir laga.
Baca Juga
Advertisement
"Di sini saya tak bicara skor atau hasil akhir. Apa gunanya satu poin atau tiga poin, kalau ada nyawa pemain saya hampir melayang. Bagi saya nyawa paling utama dibanding skor berapa pun di sepakbola," kata Javier Roca, pelatih Persik, saat jumpa media usai pertandingan.
Pelatih asal Cile itu juga meminta maaf kepada semua pihak, terutama Persikmania, fans Persik Kediri, terhadap keputusannya memasuki lapangan saat Adi Satryo masih tergeletak di tengah lapangan.
"Saya minta maaf kepada semua. Terutama Persikmania. Saya masuk lapangan karena saya panik. Saya ingin memastikan kondisi Adi baik-baik saja. Karena saat masuk tadi, saya lihat dia belum sadar," ucapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Terkini Adi Satryo
Javier Roca juga tak mempedulikan kartu merah atau sanksi apapun yang diterimanya. "Terserah saya mau diberi sepuluh kartu merah atau sanksi. Yang penting pemain saya selamat," tuturnya.
Arthur Irawan mewakili pemain mohon doa untuk Adi Satryo yang mendapat perawatan lanjutan di rumah sakit.
"Kondisi Adi baik-baik saja. Tapi kami tetap mohon doa, semoga teman kita tak mengalami cedera dan bisa main lagi. Seperti dibilang coach Roca, kami menilai nyawa di atas sepakbola," ujar Arthur Irawan.
Advertisement