Sukses


BRI Liga 1: Gol Menit Akhir ke Gawang Persik Bukti Naluri Gol Boaz Solossa Tetap Ada

Bola.com, Gianyar - Borneo FC nyaris kalah dari Persik Kediri pada pekan ke-18 BRI Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (8/1/2022) malam WIB. Borneo akhirnya berhasil memaksa laga berakhir imbang berkat gol Boaz Solossa pada menit akhir.

Tim Pesut Etam sempat tertinggal lebih dulu setelah pemain asing andalan Tim Macan Putih, Yuossef Ezzejjari, sukes menaklukkan Gianluca Pandeynuwu pada menit ke-31. Kedudukan tersebut bertahan sampai menit 90+7.

Boaz Solossa yang masuk pada menit ke-90+3 menggantikan Francisco Torres tampil sebagai penyelamat timnya. Bola hasil tendangan keras kaki kiri Boaz tak mampu dihentikan kiper Persik, Dian Agus Praestyo. 

Hasil imbang ini membuat Borneo FC tetap menjaga asa mengintip peluang tembus papan atas. Tambahan satu angka membuat Tim Pesut Etam tetap bertahan di peringkat tujuh dengan koleksi 27 poin, atau hanya tertinggal dua angka dari Bali United di tempat kelima.

Sementara itu bagi Boaz, gol ini merupakan koleksi perdananya buat Borneo FC dalam 12 penampilan dan lebih sering sebagai pemain pengganti. Gol ini juga menjadi koleksi kedua dirinya membela tim selain Persipura Jayapura.

Satu gol lainnya dicetak Boaz Solossa saat berkostum klub Timor Leste, Cersae pada 2016. Pria kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 tersebut memang lebih diidentikkan dengan Persipura dengan pencapaian empat trofi juara Liga Indonesia yakni pada 2005, 2009, 2011,d an 2013 serta satu gelar juara Torabika Soccer Championship 2016.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pemain Terbaik Sepanjang Masa Persipura

Secara individu, Boaz Solossa pantas menjadi pemain terbaik sepanjang masa Persipura dengan koleksi 182 gol dari 305 laga. Bersama Persipura, ia menjadi top skorer Liga Indonesia pada musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.

Dia juga meraih gelar pemain terbaik pada kompetisi kasta tertinggi di musim 2008–2009, 2010–2011, dan 2013.

Akan tetapi, Boaz Solossa akhirnya meninggalkan tim yang dicintainya itu, setelah manajemen Persipura mengeluarkan surat pemecatan pada awal Juli 2021 dengan alasan indisipliner.

 

3 dari 5 halaman

Buktikan Janji ke Borneo FC

Beruntung tak lama setelah dipecat Persipura, Borneo FC menawarinya untuk bergabung. Pada berbagai kesempatan, legenda Timnas Indonesia itu mengungkapkan rasa terima kasihnya buat tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu.

"Borneo FC ibarat keluarga baru buat saya. Tim inilah yang mengambil saya saat terjatuh. Saya akan berjuang keras untuk memberikan segalanya buat Pesut Etam dan keluarga saya," kata Boaz.

Selain gol ke gawang Persik, Boaz juga pernah melakukan aksi krusial ketika Borneo menekuk Persipura pada pekan ke-12 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (18/11/2021).

Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-69, Boaz hanya butuh tiga menit untuk berkontribusi buat Borneo. Lewat umpan silangnya pada menit ke-72, striker utama Borneo FC, Francisco Torres berhasil memperdaya kiper Persipura, Fitrul Dwi Rustapa.

 

4 dari 5 halaman

Tetap Bertahan di Borneo FC

Sejatinya, jelang putaran kedua, muncul kabar Boaz bakal kembali ke Persipura. Hal itu mencuat setelah ketua umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengungkapkan pihaknya menginginkan Boaz Solossa kembali.

"Saya ingin Boaz pensiun di Persipura. Tapi, itu semua tergantung Boaz sendiri," ujar Benhur pada akhir Desember 2021 lalu.

Tetapi, faktanya Boaz bergeming dan tetap bertahan di Borneo meski hanya berstatus pemain pengganti.

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Borneo FC

Video Populer

Foto Populer