Bola.com, Gianyar - Persebaya Surabaya sukses memetika kemenangan dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Terbaru, Bajul Ijo menang 3-2 atas Persikabo 1973 pada laga pekan ke-18 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (10/1/2022).
Tiga gol Persebaya Surabaya diborong striker gaek, Samsul Arif Munip, masing-masing pada menit ke-19, 37', dan 46'. Sementara dua gol balasan Persikabo 1973 merupakan hasil kreasi Ciro Alves pada menit ke-45 dan Aleksandar Rakic pada menit ke-53.
Advertisement
Samsul Arif tentu saja mencuri perhatian dengan hattrick yang dicetaknya. Namun, satu pemain lain juga mendapat atensi, yaitu striker Arsenio Valpoort. Pemain asal Belanda itu melakoni laga debutnya bersama Persebaya di BRI Liga 1.
Arsenio Valpoort tampil selama 23 menit setelah masuk menggantikan Samsul Arif pada menit ke-66. Tidak ada gol yang disumbangkan, meski dia diharapkan bisa nyetel dengan permianan tim. Lantas apa kata pelatih Persebaya, Aji Santoso?
"Jujur dalam pertandingan ini, saya tidak terlalu banyak mengharapkan dia. Apalagi posisi tadi kami sudah menang. Terpenting, saya memberikan waktu dan kesempatan kepada Valpoort untuk beradaptasi dengan tim," ungkap Aji Santoso.
Arsenio Valpoort hanya membukukan satu peluang tembakan dalam pertandingan ini. Dia sempat mencoba melepaskan tembakan pertama dengan meneruskan umpan terobosan yang dikirimkan Taisei Marukawa pada menit ke-90. Sayang, sepakannya diblok oleh Firza Andhika.
Sebelum pertandingan, Aji Santoso memastikan striker berusia 29 tahun ini akan masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Persebaya Surabaya. Namun, dia tidak menjamin Arsenio Valpoort mendapatkan menit bermain dalam duel ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Aji Santoso Merekrut Arsenio Valpoort
Aji Santoso mengaku kepincut dengan kemampuan Valpoort lewat video yang ditontonnya. Dia belum pernah melihat langsung performa striker berdarah Suriname itu. Namun, Aji berharap penampilannya benar-benar mengesankan di BRI Liga 1.
Dia memaksa Arsenio Valpoort untuk cepat beradaptasi dengan gaya permainan khas Persebaya Surabaya. Apalagi Persebaya merupakan tim yang dikenal bermain dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap. Umpan pendek juga merupakan ciri khasnya. Tak jarang, serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan.
Gaya itu setidaknya sudah terlihat ketika Bajul Ijo memetik kemenangan atas Bali United dalam laga terakhir. Dalam laga tunda pekan ke-17 itu, Persebaya sukses mempermalukan Serdadu Tridatu dengan skor 3-1.
"Dia tidak pernah berlatih, hanya sekali saat official training. Menurut saya, perjalanan dari Belanda ke Indonesia masih harus karantina selama satu minggu, tidak ada latihan. Saya beri kesempatan bermain 20 menit, menurut saya itu tidak buruk," ujar Aji.
"Dia mendapatkan peluang, yang seharusnya menjadi handball. Satu yang jelas, dalam pertandingan ini saya memberi kesempatan kepada Arsen untuk beradaptasi dengan tim," lanjut pelatih berusia 51 tahun itu.
Advertisement
Berawal dari Ketidakpuasan Terhadap Jose Wilkson
Keputusan Persebaya Surabaya mendatangkan Arsenio Valpoort dilatarbelakangi oleh striker asing yang kurang memenuhi harapan. Jose Wilkson dinilai tidak produktif meski mencetak enam gol dalam 13 pertandingan.
Arsenio Valpoort sendiri belum pernah berkarier di Asia Tenggara. Dia merupakan pemain yang banyak menghabiskan karier di Belanda. Sejumlah klub yang pernah dibelanya adalah Heerenven, PEC Zwolle, RKC Waalwijk, hingga Almere City.
Pada musim 2021, striker berusia 29 tahun itu tercatat membela tiga klub, yaitu Ermis Aradippou (Siprus), Teuta Durres dan Egnatia Rrogozhine (Albania). Bersama klub pertama, dia mencetak dua gol dalam 15 penampilan.
Dari rekam jejaknya, Arsenio Valpoort tidak memiliki catatan yang gemilang. Padahal, dia diharapkan bisa menjadi mesin gol andalan Persebaya.
Posisi Persebaya di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement