Bola.com, Jakarta - Nama Alfin Tuasalamony sempat memberikan harapan baru di dunia sepak bola nasional ketika pertama kali muncul di medio tahun 2011. Ia menjadi satu di antara pemain berbakat saat itu
Alfin Tuasalamony meniti berkarier di klub Belgia, CS Vise. Dirinya menjadi andalan di klub tersebut sebagai bek sayap kanan. Bahkan Alfin sempat dijuluki Dani Alves dari Indonesia saat itu.
Advertisement
Kini Alfin sudah berusia 28 tahun dan di musim 2021 memperkuat Madura United. Namun, ia juga sempat dipinjam RANS Cilegon FC dan berhasil membawa tim milik Raffi Ahmad itu promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional.
Dalam kanal Youtube Tiento Indonesia baru-baru ini, Alfin bicara banyak hal. Salah satunya adalah perjuangan berat yang harus ia lalui untuk menjadi pesepakbola seperti saat ini.
Alfin yang lahir Tulehu, Maluku itu memang sudah dekat dengan sepak bola sejak ia kecil. Sebab Tulehu merupakan suatu desa di Indonesia yang dikenal kerap melahirkan bintang sepak bola nasional.
"Ayah saya juga pemain bola tapi cuma di kampung saja," ujar Alfin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jauh dari Keluarga
Untuk meraih mimpi menjadi pemain sepak bola profesional Alfin harus meninggalkan keluarga dan kampung halaman sejak usia belasan tahun. Diketahui, Alfin memang masuk ke dalam program SAD Indonesia dan bermain di Uruguay ketika masih belia.
Dirinya tergabung satu angkatan dengan beberapa sosok lain seperti Syamsir Alam. Zainal Haq, Yericho Christiantoko dan beberapa pemain lain. Hal itu membuat Alfin harus melakukan pengorbanan yang cukup berat untuk sosok seusianya kala itu.
"Ya ninggalin keluarga sejak usia belasan itu cukup berat waktu itu," katanya.
Advertisement
Cedera Parah
Tahun 2015 bisa dibilang menjadi catatan kelam dalam karier Alfin Tuasalamony. Tak pernah terbayangkan dalam diri Alfin harus mengalami cedera karena faktor yang tak ada hubungannya sama sekali dengan sepak bola.
Saat itu, Alfin mengalami cedera parah karena tertabrak mobil pada 30 April 2015. Cerita bermula saat Alfin baru pulang memenuhi undangan talk show dari televisi swasta bersama rekannya Abduh Lestaluhu.
Alfin yang tengah duduk di pelataran ATM Center di sebuah wilayah di Jakarta secara tiba-tiba ditabrak mobil. Kejadian yang begitu cepat tak sempat membuatnya menghindar.
Masih dalam kondisi sadar, Alfin mendapati kakinya patah dan pikirannya langsung pada karier sepak bola dan bayangan pensiun dini. Namun, Alfin perlahan bisa pulih dan bangkit lagi. Ia bahkan bisa kembali bermain hingga saat ini.
"Cedera parah itu membuat saya istirahat setahun lebih, itu masa-masa sulit," tandas Alfin.
Sumber: Youtube Tiento Indonesia