Bola.com, Jakarta - Setiap orang memiliki sosok yang diidolakan dan dijadikan inspirasi untuk bisa berkembang jadi sosok yang lebih baik. Hal itu juga yang dilakukan pemain RANS Cilegon FC, Alfin Tuasalamony.
Pemain berusia 28 tahun itu mengaku sangat mengidolakan legenda AC Milan dan Italia, Paolo Maldini. Selain itu Alfin Tuasalamony juga mengaku ia juga seorang Milanisti - sebutan untuk para pendukung AC Milan.
Advertisement
"Kalau idola itu saya mengidolakan Paolo Maldini, kebetulan saya juga Milanisti," ujar Alfin dilansir dari Tiento Indonesia.
Alfin punya alasan tersendiri mengidolakan pemilik nomor punggung tiga tersebut. Menurut Alfin, Maldini adalah sosok pemimpin sejati.
Selain itu, posisi bermain Maldini dan Alfin juga memiliki kemiripan. Maldini ketika aktif bermain sempat memainkan posisi sebagai bek kiri. Sementara itu Alfin dikenal sebagai bek kanan yang bagus di Indonesia.
"Dia itu pemimpin yang juga kokoh di belakang. Saya bek juga sama seperti dia," ujar Alfin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Bertemu Maldini
Lebih lanjut, Alfin Tuasalamony mengaku sudah pernah berkunjung ke kota Milan di Italia. Ia pun mengaku sudah mampir di stadion yang menjadi markas AC Milan, San Siro.
Namun, sampai saat ini pemain yang sempat membela Sriwijaya FC itu belum memiliki kesempatan untuk berjumpa langsung dengan Maldini. Pemain asal Maluku itu berharap suatu saat bisa bertemu dengan idolanya itu.
"Saya belum pernah ketemu Maldini tapi ke San Siro sudah pernah. Suatu saat pengen lag ketemu, bakal minta foto sama tanda tangan kalau ketemu," tandasnya sembari tertawa.
Advertisement
Serba Bisa
Alfin memang mengawali karier sebagai bek sayap kanan. Namun, belakangan ia terus berkembang dan bisa bermain apik di posisi lain seperti gelandang bertahan.
Peran itu mulai dilakukan Alfin saat bergabung dengan Sriwijaya pada tahun 2018 yang lalu. Rahmad Darmawan adalah pelatih yang bisa melihat potensi lain dari Alfin.
Selain itu, Alfin juga dibekali skill lain yakni ketenangan dalam mengeksekusi tendangan penalti. Dua hal itu jadi nilai lebih tersendiri bagi Alfin.