Bola.com, Jakarta - Bek asing Persebaya Surabaya, Alie Sesay, mengaku belum menghadapi striker yang menurutnya sulit dihadapi. Namun, ia sadar akan kekuatan para monster kotak penalti di BRI Liga 1 2021/2022.
Alie Sesay baru sekitar lima bulan di Indonesia dan sangat menyukai atmosfer sepak bola Tanah Air. Itu pula yang jadi alasan mengapa ia tertarik berkiprah di BRI Liga 1 2021/2022.
Advertisement
"Alasan mengapa saya memutuskan untuk ke Indonesia karena saya banyak melihat soal liga dan penggemarnya," kata eks Leicester City dan Arsenal ini saat sesi wawancara dengan Tiento.
"Orang-orang Indonesia sangat menggemari sepak bola. Ketika saya meninggalkan Inggris, saya tidak menemukan negara lain yang begitu gila pada sepak bola," ujarnya lagi.
"Tepat saat saya datang ke Indonesia, saya merasakan hal yang sama dengan di Inggris. Itu sangat penting buat saya."
Alie Sesay lahir dan besar di Inggris. Orang tuanya berasal dari Sierra Leone, Afrika, dan memutuskan untuk membela negara nenek moyangnya.
Sayang, andalan Persebaya Surabaya ini tidak terpilih masuk ke Timnas Sierra Leone pada Piala Afrika 2021.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Temukan Pemain yang Menyulitkannya
Ketika ditanya tentang tantangan bermain di Indonesia, Alie Sesay mengakui banyak pemain berkualitas tinggi. Akan tetapi, baginya belum ada striker yang membuatnya kesulitan.
"Belum ada. Saya belum tahu sekarang, tetapi sejauh ini tidak ada," katanya lagi.
"Setiap pemain punya kualitas yang bagus. Tapi saya percaya pada diri saya sendiri. Saya percaya saya bisa membuat striker manapun kesulitan."
Bek berusia 27 tahun ini menilai BRI Liga 1 2021/2022 memiliki perbedaan mencolok dengan kompetisi di belahan dunia lainnya. Intensitas dan fisik jadi ciri khasnya.
"Intensitasnya. Saya pikir semua pemain di Indonesia memiliki fisik yang fit. Mereka bisa terus berlari, sangat cepat. Jadi menurut saya ini perbedaan terbesar."
"Terkadang cukup lama untuk pemain beradaptasi dengan intensitas itu. Tapi saya yakin semua pemain Persebaya sudah beradaptasi dengan baik sekarang," katanya menambahkan.
Sumber: YouTube/Tiento
Advertisement