Bola.com, Gianyar - Striker asing Arsenio Valpoort punya target pribadi bersama Persebaya Surabaya. Pemain asal Belanda itu ingin membawa klub berjulukan Bajul Ijo tersebut meraih trofi BRI Liga 1 2021/2022.
"Target saya di Persebaya adalah memberi segalanya yang saya punya. Saya ingin membantu tim dengan gol-gol, assist, mentalitas, personalitas," ungkap Valpoort dalam video wawancara di kanal YouTube Official Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Advertisement
"Pada akhirnya, saya berharap bisa membantu tim mencapai target dan membawa gelar juara kembali ke Surabaya," lanjutnya.
Target itu sangat mungkin dicapai. Sebab, Persebaya kini menduduki peringkat keempat dengan 36 poin. Mereka menempel ketat tiga tim teratas, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC, yang sama-sama mengoleksi 37 poin.
Arsenio Valpoort merupakan striker yang baru didatangkan untuk putaran kedua kompetisi kasta teratas Indonesia musim ini. Dia masih memerlukan adaptasi karena ini merupakan musim debutnya di Indonesia.
Pemain berusia 29 tahun itu tercatat sudah menjalani debut bersama Persebaya saat menang 3-2 atas Persikabo 1973 pada pekan lalu, Senin (10/1/2022). Mantan pemain Timnas Belanda U-20 itu memulai laga dari bangku cadangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil dari Bangku Cadangan
Dalam duel kontra Persikabo, Arsenio Valpoort hanya tampil selama 23 menit dengan menggantikan Samsul Arif pada menit ke-66. Tidak ada gol yang disumbangnya, meski dia diharapkan bisa nyetel dengan permainan Persebaya Surabaya.
Arsenio Valpoort hanya membukukan satu peluang tembakan pada laga ini. Itu terjadi saat melepas tembakan pertamanya dengan meneruskan umpam terobosan yang dikirim oleh Taisei Marukawa pada menit ke-90. Sayang, sepakannya diblok.
"Saya pikir gaya bermain Indonesia berbeda dengan Eropa. Saat saya melihat video highlight, saya merasa permainan di sini punya cara bermain yang bagus," ungkap Arsenio Valpoort.
"Permainannya atraktif karena menyerang di dua sisi. Suporter juga sangat fanatik. Dengan kualitas bagus yang saya punya, saya merasa cocok dengan tipe bermain di sini," imbuh pemain berpostur 185 cm itu.
Advertisement
Tuntut Cepat Beradaptasi
Sebelum laga, Aji Santoso memastikan striker berusia 29 tahun itu akan masuk dalam daftar susunan pemain (DSP). Namun, dia tidak menjamin Arsenio Valpoort mendapat menit bermain di duel ini.
Aji Santoso mengaku kepincut dengan kemampuan Valpoort lewat video yang ditontonnya. Dia belum pernah melihat langsung performa langsung striker berdarah Suriname itu.
Oleh karena itu, Aji memaksa Arsenio Valpoort untuk cepat beradaptasi dengan gaya permainan khas Persebaya.
Persebaya sendiri merupakan tim yang dikenal bermain dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap. Umpan-umpan pendek juga merupakan ciri khasnya. Tak jarang, serangan balik cepat pun menjadi kunci kemenangan.
Keputusan Persebaya mendatangkan Arsenio Valpoort dilatarbelakangi oleh striker asing yang kurang pas dengan harapan. Jose Wilkson dinilai tidak produktif meski mencetak enam gol dari 13 pertandingan.
Perdana Menjalani Karier di Asia Tenggara
Arsenio Valpoort belum pernah berkarier di Asia Tenggara. Dia merupakan pemain yang banyak menghabiskan karier di Belanda. Sejumlah klub yang pernah dibelanya adalah Heerenven, PEC Zwolle, RKC Waalwijk, hingga Almere City.
Pada musim 2021, striker berusia 29 tahun itu tercatat membela tiga klub, yakni Ermis Aradippou (Siprus), Teuta Durres, dan Egnatia Rrogozhine (Albania). Bersama klub pertama dia mencetak dua gol dari 15 penampilan.
Advertisement