Bola.com, Denpasar - Ada satu sosok yang jadi sorotan dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 antara PSIS Semarang kontra Persiraja Banda Aceh, Rabu (12/1/2022). Sosok yang dimaksud adalah Chevaughn Walsh.
Penyerang berusia 26 tahun itu baru digaet PSIS Semarang pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2021/2022. Setelah harus menjalani karantina, Walsh akhirnya bis diturunkan dalam laga melawan Persiraja.
Advertisement
Dalam laga itu Walsh diturunkan sebagai starter oleh pelatih PSIS, Dragan Djukanovic. Dengan harapan Walsh bisa jadi juru gedor yang mematikan di lini depan PSIS.
Namun, laga debut itu justru layak dilupakan oleh Walsh. Sebab penampilannya dalam laga itu cukup mengecewakan. Ia bisa dikatakan melewatkan dua peluang emas untuk mencetak gol.
Umur Walsh dalam pertandingan itu pun hanya berlangsung 58 menit. Ia ditarik keluar pada menit tersebut dan posisinya digantikan pemain muda PSIS Semarang, Rian Ardiansyah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Dukungan dari Tim
Kendati menjalani debut yang mengecewakan bersama PSIS Semarang, Walsh tetap mendapat dukungan dari sang pelatih, Dragan Djukanovic. Bahkan pelatih asal Montenegro itu menegaskan seluruh elemen di skuad Mahesa Jenar akan mendukung agar Walsh bisa mengeluarkan potensi terbaiknya.
Walsh baru seminggu di sini. Dia datang dengan kondisi yang kurang bagus. dia butuh adaptasi juga. Tim ini akan memperbaiki hal itu dan kami akan mendukungnya," ujar Djukanovic.
Meski begitu, Walsh juga dituntut untuk cepat melakukan adaptasi di PSIS Semarang. Tak hanya itu, Djukanovic juga meminta pemain asal Jamaika itu untuk menurunkan berat bedannya.
"Walsh juga harus berusaha keras untuk memperbaiki fisiknya," tandas Djukanovic.
Advertisement
Djukanovic juga Butuh Waktu
Lebih lanjut, Dragan Djukanovic juga merasa dirinya membutuhkan waktu lebih untuk menata ulang PSIS Semarang. Ia berharap dalam waktu dekat skema permainan Mahesa Jenar sudah sesuai dengan keinginannya.
Ia juga berharap dalam laga-laga selanjutnya, PSIS bisa lebih mudah untuk mencetak gol. Tidak seperti saat berhadapan dengan Persiraja.
"Dalam sepak bola seperti itu semua butuh proses. Kualitas PSIS sudah cukup bagus, cuma saya butuh sedikit waktu untuk membuat tim yang sesuai dengan yang saya inginkan," tegas sosok asal Montenegro itu.
Posisi PSIS di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement