Sukses


BRI Liga 1: Bobotoh Persib di Media Sosial, Awal David da Silva Mengetahui Sepak Bola Indonesia

Bola.com, Bandung - Pemain berkebangsaan Brasil, David Da Silva, menjadi rekrutan anyar Persib Bandung di jendela transfer paruh musim BRI Liga 1 2021/2022. David disiapkan untuk mempertajam lini depan Skuad Maung Bandung.

Bersama Persib Bandung, pemain berusia 32 tahun ini diikat kontrak selama dua tahun. David menggantikan posisi Geoffrey Castillion yang dilepas Persib karena perfomanya selama putaran pertama BRI Liga 1 kurang memuaskan.

David Da Silva memang bukan nama asing di dunia sepak bola Indonesia. Dia pertama kali berkarier di Indonesia dengan memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2018 dan 2019.

Siapa sangka perjalanan karier menuju Indonesia tak lepas dari peran bobotoh atau suporter Persib Bandung. Hal itu disampaikan David da Silva dalam channel YouTube Tiento Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cerita Mengenai Bobotoh yang Menghubungi David da Silva

David mengaku sempat mendapat pesan dari seorang bobotoh di Instagram pribadinya. Bobotoh tersebut tiba-tiba mengirimkan pesan mengenai sepak bola Indonesia.

Padahal saat itu, David tengah membela klub kasta tertinggi Liga Qatar, Al Khor SC pada musim 2017/2018. David pun terkejut dan coba mengetahui kondisi sepak bola Indonesia.

"Awalnya saat itu saya sedikit terkejut karena saya sedang di Qatar ketika itu. Ketika itu saya bermain di Super Liga di Qatar. Jadi, saya sedikit terkejut karena saya belum tahu sepak bola di sini," kata David.

"Saya hanya merasa bingung karena baru di Indonesia dan ketika saya berbicara dengan istri saya, kami membicarakan bagaimana kalau pindah bagaimana kalau pergi, ketika itu saya ingin merasakan hal baru," lanjut striker Persib Bandung.

3 dari 4 halaman

Datang ke Indonesia, tapi Gabung ke Persebaya

Hingga akhirnya, pemain berpostur tinggi 185 cm ini mencari tahu tentang budaya, kondisi negara, dan klub-klub di Indonesia. Setelah kontraknya bersama Al Khor SC berakhir, dia memutuskan hijrah ke Indonesia dengan membela Persebaya.

"Saya hanya memilih dan bicara dengan istri saya. Oke baik mari kita lihat," ucapnya.

Namun, David hanya bertahan satu musim di Indonesia. Dia kemudian memilih untuk hengkang dan bergabung dengan klub Liga Korea Selatan, Pohang Steleer.

Selama berseragam Pohang Steleer, David hanya bermain 10 pertandingan dengan mencetak dua gol. Dia pun memutuskan untuk kembali ke Persebaya.

Selanjutnya, David mencoba peruntungan dengan bergabung klub Malaysia, Terengganu FC. Dari 15 penampilannya dengan Terengganu, David mencetak 7 gol dan satu assist.

4 dari 4 halaman

Posisi Persib di BRI Liga 1 Saat Ini

Video Populer

Foto Populer