Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya sedang dalam kepercayaan diri karena belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir BRI Liga 1 2021/2022. Bahkan, tim berjulukan Bajul Ijo itu selalu menang dalam empat laga terakhir.
Kini, tim berjulukan Bajul Ijo itu bakal melakoni laga pekan ke-19 melawan PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (14/1/2022) malam. Di atas kertas, Persebaya tentu lebih diunggulkan.
Baca Juga
Advertisement
Sebab, Persebaya mendapat tambahan amunisi dengan bisa menurunkan kekuatan penuh di laga ini. Empat pemain Timnas Indonesia sudah kembali dan siap tampil, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Striker asing Arsenio Valpoort diyakini akan tampil sejak menit pertama setelah debutnya selama 23 menit kontra Persikabo 1973 pada pekan lalu (10/1/2022). Bek asing Alie Sesay juga sudah tiba, namun masih diragukan tampil.
Ketangguhan Persebaya itu menempatkan mereka kini berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 36 poin. Mereka menempel ketat tiga tim teratas yang sama-sama mengoleksi 37 poin, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC.
Dari fakta itu, terdapat empat pemain Persebaya berpotensi melahirkan mimpi buruk untuk PSM dalam duel ini. Simak ulasan Bola.com berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ernando Ari Sutaryadi
Persebaya kemungkinan akan menurunkan Ernando Ari Sutaryadi yang sudah kembali dari Timnas Indonesia. Kiper muda satu ini pantas mendapat menit bermain dengan performa konsistennya selama tampil di BRI Liga 1.
Kemampuan Ernando sudah tidak diragukan lagi. Meski masih berusia 19 tahun, Ernando Arti Sutaryadi bisa diandalkan di bawah mistar. Di Piala AFF 2020, dia tampil dalam satu laga saat menang 5-1 atas Laos (12/12/2021).
Ernando merupakan kiper yang memiliki kemampuan apik dalam menghalau tembakan lawan. Refleknya luar biasa. Posturnya juga cukup untuk membuat rekan-rekannya merasa aman dalam menghalau bola udara.
Pemain asli Semarang ini diprediksi masih akan mengawal gawang Persebaya Surabaya selama putaran kedua. Dia adalah pilihan utama sebagai pemain terakhir yang menghalau serangan tim lawan.
Advertisement
Marselino Ferdinan
Sosok satu ini sudah menjadi pemain yang secara reguler masuk starting eleven Persebaya. Total sudah tiga gol dan lima assist yang disumbang oleh pemain berusia 17 tahun itu dalam 13 penampilan BRI Liga 1.
Kontribusi Marselino Ferdinan tidak sebatas pada pergerakannya yang membuat lawan kian waspada. Tidak juga hanya tembakannya yang membahayakan. Tapi, umpan-umpan setelah drible juga kerap mengejutkan lawan.
Marselino Ferdinan biasanya menempati posisi gelandang serang, tapi bukanlah bertipe playmaker. Dia adalah pemain yang ditugaskan memberi kejutan dengan kemampuannya melepas tembakan jarak jauh dengan keras.
Pemain didikan kompetisi internal Persebaya ini juga terbiasa bertukar posisi dengan Bruno Moreira di sisi sayap. Catatan lima assist telah menunjukkan bahwa dia memiliki akurasi umpan yang apik.
Taisei Marukawa
Marukawa merupakan motor permainan Persebaya yang sulit dihentikan. Dia punya kelincahan dalam menggiring bola. Penampilan apiknya juga kerap tak mudah dihentikan dan membuat barisan pertahanan lawan kerepotan.
Selain kelincahan dalam dribel, Marukawa juga memiliki akurasi tinggi dalam mengumpan. Jangan lupakan juga kemampuannya melepas tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti yang kerap mengejutkan kiper lawan.
Winger asal Jepang ini sudah mencetak sembilan gol dan enam assist dari 17 penampilannya di BRI Liga 1. Menempati posisi sayap kanan maupun kiri, Marukawa tetaplah winger yang sangat membahayakan buat PSM.
Advertisement
Samsul Arif Munip
Striker satu ini sebenarnya sudah terhitung veteran untuk diandalkan di lini depan. Di laga kontra PSM nanti, Samsul genap berusia 37 tahun. Tapi, pekan lalu dia terbukti mampu mencetak hattrick saat menang 3-2 atas Persikabo 1973 (10/1/2022).
Samsul Arif tercatat sebagai pemain kedua yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan BRI Liga 1. Sebelumnya, satu-satunya pemain yang mencetak hattrick adalah penyerang Persikabo, Ciro Alves.
Apa yang ditunjukkan oleh Samsul sangat luar biasa. Di usia 36 tahun, dia masih memiliki ketajaman di depan gawang lawan. Total, pemain asli Bojonegoro itu sudah membukukan enam gol dari 11 pertandingan musim ini.
Kans untuk tampil di laga sangat terbuka lebar, apalagi Samsul bermodal performa yang sedang meningkat. Masih ada striker asing Arsenio Valpoort, namun pemain satu ini masih memerlukan adaptasi.
Yuk Intip Peta Persaingan
Advertisement