Bola.com, Semarang - Ada pemandangan yang menarik dari skuad PSIS Semarang di putaran kedua BRI Liga 1 musim ini. Terutama pada komposisi pemain asing mereka.
Sebagaimana diketahui oleh publik sejak Rabu (12/1) kemarin, PSIS mendaftarkan empat pemain asing sesuai regulasi BRI Liga 1 dengan nama Wallace Costa, Flavio Beck, dan Chevaugn Walsh sebagai pemain berstatus pemain asing non-Asia.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Sementara pemain asing dari Asia, Manajemen PSIS mendaftarkan Jonathan Cantillana yang berpaspor Palestina. Meski Cantillana juga punya paspor Chile.
Hal ini lantas muncul pertanyaan mengenai status Bruno Silva. Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS menjelaskan bahwa empat pemain yang didaftarkan sudah melalui beberapa pertimbangan teknis dan beberapa pertimbangan lainnya.
"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis dan ini keputusan bersama tim pelatih. Di dalam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik," tutur Yoyok Sukawi pada Kamis (13/1/2022) di Semarang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tingkah Laku Jadi Sorotan
Yoyok kemudian menjelaskan Bruno Silva beberapa kali memiliki tingkah laku yang buruk. Seperti melakukan tindakan indisipliner yang dinilai merugikan tim
“Kemudian soal attitude, Bruno beberapa kali melakukan tindakan indisipliner sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim,” lanjutnya.
Yoyok Sukawi juga menjelaskan alasan keputusan mengenai pemain asing diambil di detik-detik akhir transfer window paruh musim BRI Liga 1 2021/2022.
"Keputusan diambil di detik-detik akhir karena banyaknya pertimbangan dan melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan," tandas sosok yang juga politisi itu.
Advertisement
Masih Terikat Kontrak
Terakhir, Yoyok Sukawi juga mengungkapkan bahwa Bruno Silva masih berstatus sebagai pemain PSIS karena terikat kontrak.
“Bruno masih pemain PSIS. Ke depan, kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal tersebut,” jelasnya.
Bruno Silva sendiri tampak kecewa dengan pencoretannya dari skuad PSIS. Ia sempat mencurahkan rasa kecewanya di Instagram.
"Apa guna semua kesetiaanku? tidak adil seperti ini," tulis Bruno.