Sukses


Man of The Match Arema vs PSS di BRI Liga 1: Dendi Santoso yang Makin Dewasa dalam Permainan

Bola.com, Gianyar - Pemain Arema FC, Dendi Santoso, punya kontribusi besar dalam laga menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022. Satu assist dan satu gol yang dipersembahkannya membawa Arema FC menang 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022).

Kontribusi yang diberikan oleh Dendi Santoso membuatnya layak menjadi man of the match dalam kemenangan Arema FC atas PSS Sleman itu di BRI Liga 1 2021/2022.

Sebenarnya, performa Dendi Santoso kurang terlihat pada babak pertama. Maklum, PSS lebih dominan memainkan bola. Sementara itu, Arema FC lebih banyak bertahan. Hanya sesekali Dendi mengalirkan bola ke depan. Jadi kontribusinya pada 45 menit pertama masih minim.

Entah apa yang terjadi di ruang ganti ketika jeda pertandingan, karena pada babak kedua permainan Arema FC menjadi lebih tajam. Masuknya Sandi Sute dan M. Rafli juga membuat lini tengah menjadi lebih stabil, sehingga Dendi juga lumayan sering mendapatkan aliran bola.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bermain Jeli

Paling terlihat, kejelian Dendi, yang tidak terlalu buru-buru membangun serangan. Gol pertama yang dicetak Kushedya Hari Yudo adalah berkat assist yang dibuatnya. Dia mencongkel bola melewati dua pemain belakang PSS, dan dengan kecepatannya Yudo bisa mendapat bola dan mengarahkan ke sudut tiang jauh.

Pada menit ke-56, giliran Dendi yang merobek gawang PSS. Dia berlari ke ruang kosong di dalam kotak penalti. Dengan tenang ia mengarahkan bola ke tiang jauh. Arah yang sama dengan gol pertama Arema FC.

Namun, setelah unggul dua gol, Arema FC kembali bermain bertahan. Permainan Dendi berubah fungsi. Dia pindah ke sayap kiri dan bertugas menunda permainan. Lima menit jelang bubaran, Dendi digantikan rekrutan baru Arema FC, Ryan Kurnia.

3 dari 4 halaman

Beda Cara Main

Secara keseluruhan, permainan Dendi Santoso bisa dibilang lebih dewasa. Maklum dia sudah berusia 31 tahun dan tak lagi mengandalkan kecepatan.

Beda dengan para pemain sayap kebanyakan. Tapi, Dendi masih menjaga satu hal, akurasi umpan. Pada awal musim, dia mengaku sangat ingin menjadi top assist Arema FC, karena itu merupakan tugas dari pemain sayap.

Musim ini, Dendi sempat dijajal sebagai pemain sayap. Dalam beberapa laga, dia tak lagi beroperasi di sisi lebar lapangan. Tapi, dalam situasi normal dan komposisi pemain komplet, Dendi kembali menempati posisi sayap kanan.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer