Bola.com, Gianyar - Persebaya Surabaya mendapat kabar gembira jelang pertandingan kontra PSM Makassar. Mereka bisa memainkan Ricky Kambuaya dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (14/1/2022), tapi kabar buruknya, mantan bek Arsenal dan Leicester City Alie Sesay belum bisa tampil.
Sebelumnya, Ricky Kambuaya harus pulang ke kampung halamannya di Sorong, Papua Barat. Kabarnya, pemain berusia 25 tahun itu bakal menerima penghargaan dari pemerintah daerah berkat penampilan apiknya di Piala AFF 2020.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Madura United Tegaskan Pemutusan Kerja Christian Rontini Murni Alasan Teknis, Bukan Karena Timnas Indonesia Disingkirkan Filipina
Cerita Francisco Rivera Rayakan Natal Pertama di Surabaya
Advertisement
Hal itu memaksa pemain berusia 25 tahun itu absen saat timnya menang 3-2 atas Persikabo 1973 pada pekan lalu (10/1/2022). Namun, Ricky Kambuaya sudah mulai ikut berlatih bersama timnya mulai hari ini, Kamis (13/1/2022).
“Ricky Kambuaya sudah ada di tim. Dia salah satu pemain yang tercatat dari 21 pemain yang akan kami daftarkan,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.
Keberadaan Ricky tentu akan sangat membantu kekuatan Persebaya Surabaya yang ingin menundukkan PSM. Mereka mengusung misi balas dendam setelah kalah 1-3 dari tim berjulukan Juku Eja itu pada putaran pertama lalu (18/9/2021).
Di sisi lain, Persebaya tidak bisa memainkan bek asing Alie Sesay yang harus menjalani karantina di Jakarta. Dia baru tiba dari negara asalnya Sierra Leone usai mengikuti TC bersama timnas jelang persiapan Piala Afrika 2021.
Alie Sesay sebenarnya merupakan andalan di lini belakang Persebaya musim ini, tampil sebanyak 13 laga dan mampu membantu Bajo Ijo mencatatkan lima clean sheet sepanjang seri ketiga Liga 1.
Kontribusinya cukup mengesankan. Alie Sesay mampu membantu Persebaya bersaing di papan atas klasemen sementara. Tim Bajul Ijo itu kini bertengger di peringkat keempat dengan mengumpulkan 36 poin dari 19 pertandingan sejauh ini.
Duetnya bersama Arif Satria di jantung pertahanan tim asal Kota Pahlawan itu hampir tak tergantikan. Total, bek 28 tahun itu sudah tampil dalam 13 laga. Dia mencatatkan 43 intersep, 30 sapuan, dan 14 tekel sukses.
“Persiapan kami sudah cukup bagus. Semua pemain sudah hadir, kecuali Alie Sesay yang menjalani karantina di Jakarta. Mudah-mudahan, kami bisa main bagus, menghibur, dan meraih hasil maksimal,” ujar Aji.
Alie Sesay sendiri terpaksa batal tampil di Piala Afrika 2021. Namanya seharusnya masuk dalam skuat Timnas Sierra Leone dalam turnamen tersebut yang digelar 9 Januari hingga 6 Februari 2022.
Pemain berpostur 185 cm itu termasuk pemain kunci di sektor pertahanan Persebaya. Dia mampu memimpin rekan-rekannya menghalau serangan lawan. Alie Sesay termasuk bek yang bersih karena belum pernah mendapat hukuman kartu kuning maupun merah.
Alie Sesay awalnya masuk dalam skuad awal Timnas Sierra Leone untuk Piala Afrika 2021. Sayangnya, namanya kemudian dicoret dari skuat negaranya dari daftar 40 pemain yang disiapkan sebelum jadi daftar skua final.
Timnas Sierra Leone dikabarkan lebih memilih mantan bek tengah Liverpool dan Tottenham Hotspurs, Steven Caulker, yang baru mendapat paspor Sierra Leone pada Desember 2021. Caulker sendiri diketahui sudah pernah tampil bersama Timnas Inggris pada 2012 lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wakil Kapten Persebaya Ajak Rekan-Rekannya Menundukkan PSM
Wakil kapten Persebaya Surabaya, Arif Satria, mengajak rekan-rekan setimnya serius menghadapi PSM Makassar. Kedua tim dijadwalkan bersua dalam pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (14/1/2022) malam.
Persebaya Surabaya tidak bisa melupakan kekalahan dari PSM Makassar dalam pertemuan putaran pertama lalu. Mereka saat itu dalam kondisi masih belum stabil dan dipaksa kalah 1-3 dari Juku Eja pada 18 September 2021.
Kebetulan, performa tim berjulukan Bajul Ijo itu sedang menanjak. Persebaya sudah tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir secara beruntun. Bahkan, mereka mampu memetik kemenangan di empat laga terakhir.
“Semua dalam keadaan siap dan kepercayaan diri yang bagus. Semoga motivasi yang sudah bagus ini bisa kami lanjutkan dengan performa yang bagus dan mendapatkan poin yang maksimal,” ujar Arif Satria, Kamis (13/1/2022).
Namun, Persebaya menghadapi tantangan yang mudah dalam duel ini. PSM sudah melakukan banyak perubahan untuk putaran kedua, mulai dari pelatih hingga pemain. Yang paling menonjol tentu kehadiran Joop Gaal sebagai arsitek tim.
Untuk pemain, sebanyak 11 pemain lokal direkrut untuk menambah kekuatan di putaran kedua BRI Liga 1. Mereka adalah Ferdinand Sinaga, Aditya Putra Dewa, Utam Rusdiana, Marinus Wanewar, Delfin Rumbino, Manda Cingi, Ganjar Mukti, Abu Rizal Maulana, Dallen Doke, Julyanto Pratama, dan Rafly Asrul.
Lalu, masih ada dua pemain asing baru yang melengkapi slot yang telah diisi oleh Wiljan Pluim dan Anco Jansen. Dua rekrutan anyar itu adalah bek Adam Mitter (Inggris), dan penyerang Golgol Mebrahtu (Australia)
“Saya belajar dari pengalaman kemarin. Semua sudah disiapkan dalam latihan. Semoga pertandingan ini sesuai dengan apa yang telah dipersiapkan,” ujar mantan bek Persela Lamongan tersebut.
“Harapannya, semua pemain bisa mengerahkan kemampuan, bermain bagus, dan menghibur penonton. Pastinya semoga mendapat poin maksimal,” tutur Arif Satria.
Advertisement