Bola.com, Gianyar - Striker PSS Sleman, Wander Luiz, gagal menorehkan debut manis. Bertanding melawan Arema FC, ia tidak mampu berbuat banyak di lini depan tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
PSS Sleman ditekuk Arema FC dengan skor 0-2 pada matchday 19 BRI Liga 1 2021/2022, Kamis (13/1/2022) malam waktu Bali. Kedua gol Singo Edan dicetak pada babak kedua.
Baca Juga
Advertisement
Ini jadi catatan buruk buat Wander Luiz yang sebenarnya diharapkan mampu menambah ketajaman PSS sejak didatangkan dari Persib Bandung dengan status pinjaman. Striker asal Brasil itu pun mengungkapkan penyesalannya.
"Ini pertandingan pertama. Pada babak pertama kami bermain lebih bagus dan membuat beberapa peluang. Setelah lawan mencetak gol pertama, itu membuat kami lebih sulit. Saat kami menyerang, mereka menutup ruang," kata pemain berusia 29 tahun tersebut.
Meski punya start kurang mulus dengan PSS, dia yakin laga selanjutnya hasil yang didapat akan lebih baik. "Ini pertandingan pertama saya. Tentu butuh waktu memahami seperti apa teman-teman bermain," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Suplai
Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede juga memberikan dukungan untuk Luiz. Dia melihat striker barunya ini punya potensi membuat lini depannya lebih baik.
"Tidak ada suplai dari pemain lain kepada Wander Luiz. Sebenarnya kualitasnya bisa diharapkan. Dia membuat beberapa peluang. Hanya masalah waktu untuknya bisa cetak gol," kata Putu Gede.
Setelah ini, PSS juga ditunggu lawan-lawan berat seperti Madura United dan Persebaya Surabaya. Ini jadi ujian tersendiri baginya.
Perlu diketahui, PSS mendepak striker asingnya, Nemanja Kojic untuk memberikan slot pemain asing kepada Wander Luiz. Kojic memang tak memenuhi ekspektasi PSS karena striker 31 tahun asal Serbia itu hanya mencetak 3 gol dari 11 laga.
Kojic juga bermasalah dengan kondisi fisiknya. Karena itu dia sering ditarik keluar di babak kedua.
Advertisement