4 Fakta Arsenio Valpoort Striker Persebaya, dari Timnas Belanda U-20 hingga Setim dengan Hakim Ziyech

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Persebaya (@officialpersebaya)

Keberadaan beberapa pemain asing asal Belanda cukup memengaruhi minat Arsenio Valpoort untuk mencoba berkarier di Indonesia. Saat ini, terdapat empat pemain rekan kompatriotnya di putaran kedua BRI Liga 1.

Mereka adalah Nick Kuipers (Persib Bandung), Melvin Platje (Bhayangkara FC), serta duo PSM Makassar, Anco Jansen dan Wiljan Pluim. Sebelumnya Persib juga memiliki striker asal Belanda, Geoffrey Castillion, yang kini sudah dicoret.

Jangan lupakan juga ada tiga pemain naturalisasi yang sebelumnya berpaspor Belanda. Mereka adalah gelandang Stefano Lilipaly (Bali United) dan dua pemain Persib, Ezra Walian dan Marc Klok.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Arsenio Valpoort (@avalpoort)

Valpoort tercatat pernah membela Timnas Belanda, namun di level U-20. Dia membukukan satu gol dari empat penampilan yang semuanya dijalaninya selama 2012. Tak ada karier timnas di level lain, kelompok usianya di bawahnya maupun senior.

Pemilik nama lengkap Arsenio Jermaine Cedric Valpoort ini juga tercatat tak pernah tampil dalam ajang kompetitif bersama negaranya. Dengan memiliki darah Suriname, dia sebenarnya masih berpeluang tampil di level senior bersama Timnas Surname.

Meski masih berusia 29 tahun, Arsenio Valpoort termasuk pemain yang rajin berganti klub. Tak tanggung-tanggung, dia sudah merasakan pengalaman membela 14 klub yang berbeda bersama sejumlah klub di berbagai negara.

Ada enam klub Belanda yang pernah memakai jasanya, yakni Heerenven, PEC Zwolle, RKC Waalwjik, Almere City, Excelcior, dan Dordrecht. Di tengah-tengah itu, ada empat klub lain yang pernah dibelanya.

Di antaranya adalah Ferencvaros (Hungaria), Beitar Jerusalem (Israel), Busan Park (Korea Selatan), dan Roselare (Belgia). Kariernya sempat berlanjut di Siprus dengan Ermis Aradippou pada musim 2021.

Masih di tahun yang sama, Valpoort pernah bergabung dengan dua klub Albania, yakni Teuta Durres dan Egnatia Rrogozine. Baru pada awal tahun ini dia menjadi bagian dari Persebaya dan memulai karier di Indonesia.

Saat berseragam Heerenven, Valpoort mendapat kesempatan melakoni laga kualifikasi Liga Europa, kompetisi kasta kedua antarklub Eropa. Dia tampil dalam edisi 2012-2013 sebelumnya akhirnya Heerenven kalah di babak penyisihan ketiga.

Valpoort mampu menyumbang satu gol saat timnya berjumpa dengan Molde, klub asal Norwegia, pada 30 Agustus 2012. Sayang, timnya kalah 1-2 di laga itu. Pada akhirnya, Heerenven pun kalah 1-4 dari Molde.

Nama Hakim Ziyech dikenal sebagai salah satu pemain sayap dengan kemampuan apik. Dia kini membela Chelsea, sebuah tim papan atas Premier League Inggris. Dia juga diandalkan bersama Timnas Maroko.

Siapa sangka, Valpoort rupanya pernah satu tim dengan Ziyech di Heerenven pada musim 2012-2013. Mereka bahu-membahu di lini depan. Sayang, nasib mereka kini berbeda. Ziyech masih eksis di Eropa, sedangkan Valpoort merantau ke Indonesia.