Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong pantang beristirahat. Ia kini dihadapkan pada Piala AFF U-23 2022, di mana seluruh pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri, khususnya Eropa, kemungkinan tak bisa dimainkan.
Itu artinya, Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam misalnya, berpeluang besar absen membela Timnas Indonesia pada Piala AFF U-23 2022 meskipun mereka tampil gemilang sepanjang Piala AFF 2020.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20
Advertisement
Timnas Indonesia U-23 merupakan juara bertahan di Piala AFF U-23. Shin Tae-yong menyadari adanya tekanan dan beban besar yang bakal dihadapinya serta para pemain Garuda Muda pada turnamen tersebut.
Apalagi, Timnas Indonesia U-23 tak akan menggunakan pemain yang bermain di klub luar negeri. Namun, Shin Tae-yong menaruh keyakinan pada pemain klub lokal untuk mempersembahkan gelar untuk Timnas Indonesia U-23.
"Saya menargetkan juara. Meskipun pemain-pemain abroad seperti Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam tidak bisa dipanggil," kata Shin Tae-yong saat diundang menjadi narasumber di Podcats Close The Door milik Deddy Corbuzier.
Shin Tae-yong memaklumi adanya keterbatasan dalam pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia U-23. Penyebabnya adalah Piala AFF U-23 2022 tak masuk agenda FIFA.
"Itu semua terkait regulasi dari FIFA. Jadi, kami tidak bisa memanggil pemain-pemain itu semaunya kalau bukan FIFA Matchay," tegas Shin Tae-yong.
Berikut ini sembilan pemain Timnas Indonesia yang bisa absen pada Piala AFF U-23 2022, termasuk Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam:
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam
Setelah kurang lebih sebulan meninggalkan Ipswich Town untuk membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020, besar kemungkinan Elkan Baggott tak akan kembali ke skuad Shin Tae-yong.
Seperti sudah diutarakan coach Shin, ia tak masalah jika banyak klub luar negeri yang tidak memberikan izin kepada pemainnya ikut serta pada Piala AFF U-23 2022.
Lagipula, Elkan dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) sama-sama sudah bermain di Piala AFF 2020, sehingga kesempatan bakal diberikan pada pemain lain.
Â
Advertisement
Witan Sulaeman, Bagus Kahfi, dan Egy Maulana Vikri
Case Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri cenderung mirip dengan apa yang dialami Elkan dan Asnawi. Semuanya sudah menjadi bagian Timnas Indonesia yang berlaga pada Piala AFF 2020.
Untuk Witan, meski saat ini tim barunya belum diketahui, justru periode musim dingin di Eropa ini adalah waktu yang pas bagi pemain yang baru saja bertunangan itu untuk memastikan klub barunya.
Kabar terbaru menyebut bahwa Witan bakal bergabung dengan Egy di FK Senica.
Khusus Bagus Kahfi, Piala AFF U-23 2022 seharusnya jadi kesempatan terbaik untuk bersinar. Akan tetapi, Situasi dilematis akan dihadapi.
Kontribusinya bersama Jong Utrecht musim ini masih minim. Sementara jika ia dipanggil ke Timnas Indonesia, maka kans untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain bakal makin menipis.
Â
Syahrian Abimanyu, Brylian Aldama, David Maulana dan Kelana Mahesa
Johor Darul Ta'zim, pemilik Syahrian Abimanyu, kecil kemungkinan memberikan izin kepadanya bergabung ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-23 2022.
Sebab, Liga Malaysia sudah akan digelar pada 5 Maret, sementara persiapan sudah digeber, dan puncaknya adalah pada Februari, bulan di mana Piala AFF U-23 dimulai.
Sedangkan Brylian yang sudah kembali ke Kroasia setelah liburan akhir tahun tampaknya sulit bergabung ke Timnas Indonesia. Klubnya, NK Pomorac 1921, diyakini kuat tak akan memberikan izin.
David Maulana yang juga berkarier di NK Pomorac 1921 juga sama seperti Brylian. Bahkan ia kini mulai rutin main di tim utama, sehingga Shin Tae-yong tak akan memanggilnya.
Kelana Mahesa yang bermain untuk SpVg Frechen 20 di Mittelrhein Liga atau kompetisi kasta kelima di Liga Jerman juga senada.
Advertisement