Bola.com, Gianyar - Pelatih Persela Lamongan, Jafri Sastra, menyayangkan raihan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Persija Jakarta di BRI Liga 1 2021/2022. Menurut Jafri Sastra, timnya kehilangan fokus dan konsentrasi sehingga kebobolan jelang akhir laga.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (15/1/2022), Persela Lamongan berhasil membobol gawang Persija Jakarta lebih dulu pada menit ke-59 melalui Malik Risaldi. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata milik Persela akhirnya sirna.
Advertisement
Persija sukses mencetak gol penyeimbang melalui Marco Motta pada menit ke-81. Hingga laga usai tak ada gol tambahan lagi dalam laga tersebut.
"Kami kehilangan tiga poin lagi-lagi karena kurang konsentrasi dan fokus pada menit akhir. Sebenarnya selama 80 menit kami bermain baik, akan tetapi kami kehilangan konsentrasi dan fokus sehingga kebobolan," kata Jafri Sastra.
Tambahan satu poin membuat Persela gagal meninggalkan zona merah dan saat ini berada di urutan ke-16 dengan nilai 16 poin. Adapun Persija berada di urutan ke delapan dengan raihan 29 poin.
Jafri Sastra menilai, Persela masih punya banyak kelemahan yang terlihat saat diimbangi Persija Jakarta. Satu di antaranya adalah dalam mengantisipasi bola-bola mati.
"Masih banyak hal yang harus kami benahi untuk pertandingan berikutnya. Kami masih lemah pada antisipasi bola-bola mati," ucap pelatih asal Sumatra Barat itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persija Siap Move On
Kekecewaan yang sama terhadap hasil imbang juga dirasakan pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio. Meski demikian, pelatih asal Italia itu menegaskan timnya harus segera bangkit dan melupakan hasil kurang maksimal itu.
"Pada pertandingan ini sebenarnya kami bermain cukup bagus. Namun,hasilnya tidak memuaskan," ucap Angelo Alessio.
"Kami harus melihat ke depan untuk memperbaiki beberapa aspek, cara permainan, dan beberapa individu pun harus meningkatkan kinerja mereka," tegas Angelo Alessio.
Advertisement
Kalah Dominan
Persela Lamongan kalah dominan dari Persija Jakarta sepanjang pertandingan. Persela hanya memiliki penguasaan bola sebesar 38 persen.
Persela tercatat mendapatkan 15 peluang sepanjang pertandingan yang delapan di antaranya akurat. Adapun Persija tampil berkuasa dengan jumlah 62 persen penguasaan bola.
Persija juga sukses melepaskan 18 peluang yang delapan di antaranya akurat. Namun, tetap saja mereka gagal mengalahkan Persela.
Simak Posisi Persela Lamongan di BRI Liga 1
Advertisement