Bola.com, Jakarta - Cerita pertemuan PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjadi bumerang bagi Haruna Soemitro. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu diserang habis-habisan oleh publik, terutama netizen.
PSSI menggelar rapat evaluasi pasca-Piala AFF 2020 dengan Shin Tae-yong di Jakarta beberapa waktu lalu.
Advertisement
Pertemuan internal itu dihadiri oleh Shin Tae-yong, Haruna, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan dua anggota Exco PSSI, Endri Erawan serta Vivin Sungkono.
Dalam wawancaranya di podcast JPNN, Haruna mengkritik Shin Tae-yong secara terbuka. Dia menyinggung target yang wajib dipenuhi oleh arsitek asal Korea Selatan itu.
Haruna meminta Shin Tae-yong untuk menjuarai Piala AFF U-23 2022 dan Piala AFF 2022.
Haruna juga mengklaim bahwa Shin Tae-yong tersinggung dengan kritikannya itu karena merasa diintervensi dan tidak mendapatkan dukungan dari PSSI.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buka Peluang Tambah Kontrak Shin Tae-yong
Buka-bukaan Haruna itu bikin gaduh media sosial. Buntutnya, pria yang juga menjabat menjadi Direktur Madura United itu dituntut mundur dari kursi Exco PSSI.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, coba menengahi kondisi ini dengan menjamin bahwa posisi Shin Tae-yong tetap aman di Timnas Indonesia, bahkan kontraknya pun dapat diperpanjang.
"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai suatu keputusan yang bersifat kolektif kolegial," kata Yunus Nusi dalam keterangan tertulisnya.
Shin Tae-yong masih terikat kontrak sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia dengan PSSI hingga Desember 2023 setelah meneken perjanjian selama empat tahun pada Desember 2019.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontraknya," jelas Yunus Nusi.
"Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk kami memperpanjang kontrak Shin Tae-yong jika performa Timnas Indonesia terus meningkat," tutur Yunus Nusi.
Advertisement
Blak-blakan Haruna Soemitro
View this post on Instagram