Bola.com, Jakarta - Ricky Kambuaya berkembang menjadi satu di antara gelandang jempolan yang dimiliki Indonesia saat ini. Pemain asal Papua Barat ini tampil apik di ajang Piala AFF 2020 lalu.
Sejak awal hingga akhir turnamen, Ricky Kambuaya selalu menjadi andalan di lini tengah Indonesia. Dirinya juga mencetak satu gol di leg kedua babak final Piala AFF 2020 kontra Thailand.
Advertisement
Sebagai orang asli Papua Barat, Ricky memiliki karir yang menarik. Klub profesional pertamanya justru bukan berasal dari Papua Barat atau Papua.
Namun, Ricky memulai karir di klub asal Jawa Timur, PS Mojokerto Putra sekaligus menjadi tim profesional pertamanya. Ricky memperkuat klub tersebut pada musim 2017 dan musim 2018 di ajang Liga 2.
Di klub tersebut, Ricky Kambuaya berperan sebagai gelandang sayap. Ia cukup tajam selama memperkuat PS Mojokerto Putra. Ia mampu mencetak 16 gol dari 45 pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jebolan Tim Pra PON
Sebelum memperkuat PS Mojokerto Putra, Ricky sempat tergabung dengan tim pra PON Papua Barat. Saat itu ia dilatih oleh legenda asal Papua Barat, Marthen Tao.
Namun, Papua Barat saat itu gagal lolos ke PON Jawa Barat. Mereka kalah bersaing dengan sang tetangga, Papua.
Setelah gagal berlaga di PON, Ricky kembali ke Sorong. Setelah itu ia mengikuti seleksi umum di klub asal Jawa Timur, PS Mojokerto Putra.
"Pelatih saya waktu itu Marthen Tao, dia punya koneksi waktu itu ada koneksi juga dengan pelatih kiper Mojokerto Putra, saya ikut seleksi terbuka di Mojokerto," jelasnya.
Advertisement
Pelapis di PSS
Setelah tampil apik di Liga 2 bersama PS Mojokerto Putra, Ricky Kambuaya menarik perhatian banyak klub Liga 1. PSS Sleman yang baru promosi ke Liga 1 2019 langsung mengamankan tanda tangan Kambuaya saat itu.
Namun karir Ricky Kambuaya di PSS Sleman saat itu tidak berjalan mulus. Ia hanya jadi pelapis di skuad asuhan Seto Nurdiyantoro.
Ia kalah dengan para pemain PSS yang lain seperti Rangga Muslim Perkasa atau Dave Mustaine. Belum lagi saat itu, PSS juga punya gelandang asing dalam diri Brian Ferreira.
Di Liga 1 2019, Ricky hanya memiliki 14 kali penampilan. Ia mencetak dua gol di Liga 1 musim tersebut.