Bola.com, Jakarta - Terkuak besaran gaji yang didapat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menurut Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, gaji eks pelatih Korea Selatan itu mendapat gaji senilai Rp1,1 miliar per bulan.
Shin Tae-yong mulai bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu. Eks pelatih tim nasional Korea Selatan itu bukan hanya bekerja untuk tim senior, tetapi juga U-19 dan U-23.
Baca Juga
Advertisement
Baru-baru ini, Shin Tae-yong mendapat banyak pujian dari fans Timnas Indonesia. Walau gagal mendapatkan gelar juara di Piala AFF, pelatih 52 tahun itu dinilai membawa angin segar bagi permainan Timnas.
Shin Tae-yong punya reputasi yang besar di sepak bola Asia. Dia adalah pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Dia juga pernah menjadi pelatih Seongnam Ilhwa Chunma dan meraih cukup banyak gelar juara.
Gaji Shin Tae-yong tentu saja tidak kecil. Mochamad Iriawan pun membuka gaji sang pelatih saat menjadi narasumber di podcast Close The Door di YouTube milik Deddy Corbuzier.
"Besar ya, Rp2 miliar kurang lebih per bulan. Di luar apartemen, di luar kendaraan, dan lain sebagainya. Tapi, kan bukan, dia tim. Ada enam pelatih lainnya," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Dia (Shin Tae-yong) mungkin Rp1,1 miliar, ya ada harga ada barang lah," tegasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pendekatan Personal
Sebelum menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat tawaran menarik dari klub di China. Jika menerima tawaran itu, Shin Tae-yong bakal mendapat gaji jauh lebih tinggi dibanding yang diterima dari Indonesia.
Tapi, menurut Iwan Bule, ada trik khusus yang kemudian membuat Shin Tae-yong lebih memilih Timnas Indonesia. Iwan Bule mendekati Shin Tae-yong secara personal dan dianggap sebagai bagian dari keluarga.
"Kamu (Shin Tae-yong) adik saya. Umurnya kan tidak terlalu jauh dengan saya. Dia 52 tahun dan saya 59. Kita keluarga besar di PSSI. Saya menerapkan seperti keluarga sama dia. Sehingga ada perasaan tidak enak jika dia mau keluar," katanya.
"Saya penuhi semua. Apartemen oke, kendaraan dan lain sebagainya. Kemudian saya sering malan dan diskusi bareng. Jadi, personal approach saya utamakan," kata Iwan Bule.
Sumber: YouTube Deddy Corbuzier
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 19/01/2022)
Advertisement