Bola.com, Solo - Timnas Indonesia sudah mengumumkan 27 nama untuk menghadapi laga uji coba internasional. Diketahui pada 24 dan 27 Januari nanti, Indonesia akan berhadapan dengan Timor Leste di Bali.
Dari 27 nama yang dipanggil Shin Tae-yong, ada satu nama yang menarik perhatian. Pemain tersebut adalah Sani Rizki Fauzi, penggawa Bhayangkara FC yang punya kemampuan bermain di berbagai posisi.
Baca Juga
Advertisement
Ini adalah kali pertama Sani dipanggil ke skuad tim nasional senior Indonesia. Sani sendiri sangat bersemangat untuk membuktikan kualitasnya di tim nasional Indonesia.
Nama Sani Rizki Fauzi sendiri sebenarnya sudah cukup harum di level junior. Ia pernah jadi bagian dari skuad Indonesia U-22 yang menjadi juara Piala AFF U-22 tahun 1-2019.
Bahkan bersama Osvaldo Haay, Sani Rizki menjadi pencetak gol Indonesia di laga final. Saat itu Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand U-22 dengan skor tipis 2-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awali Karier di Bhayangkara
Sani Rizki Fauzi dilahirkan di Sukabumi Jawa Barat pada 7 Januari 1998. Ia baru saja merayakan ulang tahun yang ke-24.
Rupanya sejak di level junior pemain bertinggi 165 cm ini sudah memperkuat Bhayangkara FC. Kariernya dimulai dari Bhayangkara FC U-19.
Perlahan ia mampu menembus skuad utama Bhayangkara FC. Di tahun 2018 hingga kini, Sani terus jadi salah satu andalan di tim berjulukan The Guardian tersebut.
Advertisement
McMenemy Bangga
Saat menjalani debut di Bhayangkara FC di tahun 2018 lalu, Simon McMenemy adalah pelatih yang memberikan Sani Rizki debut itu.
McMenemy pun bangga setelah melihat salah satu pemain asuhannya itu mampu menembus skuad senior tim nasional Indonesia. Sosok yang kini jadi direktur teknik Bhayangkara FC itu mengungkapkan kebahagiannya di akun Instagram miliknya.
"Sangat bangga dengan orang ini. Mengontraknya dari tim muda kami, memberinya debut di liga. Menyaksikannya tumbuh menjadi pemain yang luar biasa. Hari ini, dipilih untuk tim nasional senior penuh. Hanya ada satu," ujarnya.