BRI Liga 1: Kisah Pilu Rahmat, Sempat Khawatir Tidak Bisa Main Sepak Bola Lagi karena Cedera

Selama masa penyembuhan yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, timbul rasa khawatir di benak Rahmat. Pemain asli Makassar itu takut tidak bisa pulih sepenuhnya.

Ia juga takut kariernya sebagai pesepak bola terancam. Apalagi saat itu usianya masih cukup muda, yakni 24 tahun.

Kecemasan Rahmat bertambah setelah ia melihat banyak pemain dengan nama besar yang kariernya meredup setelah mengalami cedera parah di bagian lutut.

"Waktu itu saya berpikir apakah masih bisa main bola lagi enggak ya, masih bisa sembuh apa enggak. Paling ditakuti kan cedera lutut, banyak pemain bagus mengalami cedera lutut kemudian kariernya selesai," tandasnya.

Kendati sempat ada rasa khawatir mengenai kelanjutan kariernya, Rahmat tidak menyerah. Ia melakukan segala cara untuk bisa sembuh dan bisa kembali lagi bermain sepak bola.

"Tapi, saat itu saya berjuang, ikhtiar terus. Kalau sungguh-sungguh ingin sembuh, ya pasti bisa sembuh," tandasnya.

Setelah 10 musim membela PSM Makassar, Rahmat memutuskan pindah ke Bali United pada 2020. Dalam musim 2021/2022 ini, Rahmat jadi satu di antara andalan lini depan tim berjulukan Serdadu Tridatu itu.