Bola.com, Jakarta - Tim kepelatihan Persikabo membatalkan rencana latihan di lapangan terbuka untuk Jumat (21/01/2022). Hal itu disampaikan langsung Pelatih Kepala tim berjuluk Laskar Padjajaran, Liestiadi.
Liestiadi mengatakan, pembatalan rutinitas latihan di lapangan terbuka dilakukan tim kepelatihan setelah mendapatkan informasi dari pengelola hotel tempat menginap tim yakni Hotel Taman Suci.
Baca Juga
Advertisement
Adalah fakta masyarakat Denpasar akan menggelar prosesi Ngaben Raja Pemecutan XI Anak Agung Ngurah Manik Parasara. Tempat prosesi Ngaben pun hanya berjarak ratusan meter dari tempat tim Persikabo menginap.
Raja Pemecutan XI meninggal di Denpasar pada Rabu (22/12/2021) dan proses Ngaben bakal dilaksanakan hari Jumat.
"Kami membatalkan rutinitas agenda latihan di lapangan terbuka untuk hari Jumat, 21 Januari besok. Kami batalkan, untuk menghormati prosesi ngaben Raja Pamecutan XI di Denpasar," kata Liestiadi pada Kamis sore (20/1/2021).
"Tempat untuk proses Ngaben, hanya berjarak ratusan meter dari tempat kami menginap dan jalan akses ke hotel juga ditutup. Jadi sudah seharusnya kita menghormati prosesi tersebut," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Toleransi Antar Umat Agama
Liestiadi menambahkan, jika memaksakan untuk tetap keluar maka sudah dipastikan akses jalan menuju ke tempat latihan pun akan sangat sulit.
Selain itu, pria yang pernah menukangi Persipura ini menyebut langkah tim kepelatihan Persikabo menghapus rutinitas latihan di lapangan terbuka sebagai bentuk toleransi sesama umat.
"Ini sebagai bentuk toleransi, dan saat ini kita berada di Bali. Kita hanya latihan ringan saja di hotel. Kami tidak melakukan latihan di lapangan yang biasa kami pakai di Lapangan Yoga Phakanty," kata Liestiadi.
"Kami keluarga besar Persikabo mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Raja Pamecutan XI," Liestiadi mengakhiri pembicaraan.
Advertisement