Bola.com, Jakarta - Jayus Hariono adalah salah satu talenta asli Malang, Jawa Timur yang belakangan ini menarik perhatian. Sejak debut di tim senior Arema FC pada tahun 2018 lalu, Jayus terus berkembang jadi salah satu pemain andalan di tim.
Di musim ini, Jayus Hariono sudah tampil 15 kali bersama Singo Edan. Ia kerap dimainkan di posisi gelandang bertahan maupun gelandang tengah dalam skema permainan yang dikembangkan Eduardo Almeida.
Advertisement
Setiap pemain sepak bola profesional pasti memiliki sosok yang dikagumi. Sosok tersebut bisa memberikan inspirasi bagi si pemain sepak bola itu.
Begitu juga dengan Jayus, pemain berusia 24 tahun ini mengaku sangat kagum dengan talenta yang dimiliki Hendro Siswanto dan Bayu Pradana.
"Kalau buat contoh untuk belajar itu ada yaitu Hendro Siswanto dan Bayu Pradana, saya suka mereka berdua," kata Jayus di Youtube Tiento Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Lebih
Hendro Siswanto dan Bayu Pradana memang tergolong gelandang senior di Indonesia. Keduanya juga beberapa kali pernah keluar masuk skuad Timnas Indonesia.
Namun, Jayus Hariono tak hanya ingin mengikuti jejak kedua pemain itu. Ia bahkan bertekad bisa melebihi prestasi Hendro dan Bayu. "Ya kalau bisa sih lebih dari mereka," tekadnya.
Selain kedua pemain itu, di luar negeri Jayus juga punya sosok yang ia jadikan sebagai panutan. Sosok tersebut berkaitan erat dengan klub besar Inggris, Liverpool. "Kalau di luar negeri ada Jordan Henderson sama Steven Gerrard," akunya.
Advertisement
Sempat Dilarang
Jayus mengaku sudah menyukai sepak bola sejak kecil. Namun, ketika masih kecil itu ia tidak mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya untuk menjadi pesepak bola.
Menurut Jayus saat itu orang tuanya khawatir soal masa depannya. Sebab, pengetahuan mereka soal sepak bola tidak begitu bagus.
Namun, setelah menembus level profesional dan sekarang membela Arema FC, dukungan itu datang dan justru terus mengalir.
"Mungkin udah jadi jalan hidup. Ya dari kecil saya suka main bola tapi waktu kecil sama orang tua sempat dilarang karena takut sekolah ga beres, nanti kalau ada apa-apa, tapi sekarang sudah dukung terus," tandasnya.
Di Mana Posisi Arema Saat Ini?
Advertisement