Sukses


BRI Liga 1: Sudah Temukan Ritme yang Pas Selama di Bali, Pemain Persib Diminta Taat Prokes

Bola.com, Denpasar - Optimisme tinggi didengungkan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, pada BRI Liga 1 2021/2022. Oleh karena itu, ia tak ingin segala persiapan berantakan karena para pemainnya tidak taat prokes.

Persib Bandung sudah menemukan ritme yang pas setelah beberapa pekan berada di Bali. Semua aspek esensial guna menyambut laga terdekat, yakni kontra Persikabo 1973 pada Sabtu (29/1/2022) telah didapat.

"Setelah libur dua hari, kalian bisa melihat itu sangat berguna bagi pemain. Bisa dilihat antusiasmenya, dan sekarang Persib Bandung sudah tahu pasti apa yang harus dilakukan di 14 laga tersisa," ungkap Robert Alberts, Sabtu (22/1/2022) lapangan Finns Recreation Club, Cangu, Bali.

"Kami sudah tahu bagaimana untuk melakukan recovery. Kami sudah belajar banyak setelah memainkan tiga pertandingan dan berada di Bali sekitar tiga pekan," tambah pelatih Persib asal Belanda ini.

 

Namun demikian, Robert Alberts menaruh perhatian pada COVID-19 yang belum benar-benar tuntas. Ia meminta seluruh pemainnya untuk taat pada protokol kesehatan.

"Tim medis kami selalu memberikan informasi setiap saat, apa saja kabar terbarunya. Kami juga sebisa mungkin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku karena memang itu harus dilakukan," tegas Robert Alberts, Sabtu (22/1/2022) di Bali.

Adanya COVID varian Omicron itu tebtu menjadi isu hangat lagi di kompetisi Indonesia saat ini. Meski demikian, sejauh ini lanjutan putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 tetap akan digelar sesuai rencana.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tanggung Jawab

Robert Rene Alberts juga berharap agar semua orang mampu bertanggung jawab dengan menjaga kesehatan masing-masing. Diakuinya, meski di bagian dunia laiin sudah tak ada prosedur ketat seperti di Indonesia, ia tak mau mengambil risiko.

"Tapi saya melihat di dunia bahwa masyarakat sudah mulai berkegiatan normal, tidak ada larangan, dan ada orang-orang yang beranggapan menggunakan masker tidak membantu, jadi banyak informasi yang saling bertentangan dimana-mana," tutur Robert.

"Kami juga masih menjadi negara yang menerapkan sistem bubble dan tetap melakukan segalanya, seperti tes PCR, tetap menggunakan masker. Semuanya memang membingungkan," ucap Robert.

"Tapi kami harus tetap mengikuti prosedur yang dibuat oleh pihak otoritas. Walaupun jika melihat di negara lain di dunia, prosedur itu sudah tidak berlaku lagi," tambah pelatih asal Belanda ini.

3 dari 3 halaman

Posisi Persib Saat Ini

Video Populer

Foto Populer