Bola.com, Jakarta - Ada fenomena menarik di BRI Liga 1 2021/2022. Klub-klub kontestan BRI Liga 1 musim ini tampak sangat percaya dan mengandalkan pelatih berpaspor Eropa.
Sembilan dari 18 klub kontestan BRI Liga 1 2021/2022 pernah menggunakan jasa pelatih asal Eropa. Mereka adalah Arema FC, Bhayangkara FC, Persib, PSIS, PSS, PSM, Persija, Borneo FC, dan Persikabo 1973.
Baca Juga
Advertisement
Asal kebangsaan dari para pelatih tersebut pun beragam. Ada dari Eropa Timur, ada pula yang berasal dari daratan Eropa bagian barat.
Menariknya, tiga dari penghuni empat besar klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini menggunakan jasa pelatih asal Eropa.
Bhayangkara FC yang memimpin klasemen sementara BRI Liga 1 percaya pada pelatih asal Irlandia Utara, Paul Munster. Sementara itu, Arema FC yang ada di posisi kedua memilih untuk mengontrak pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida.
Almeida ini cukup menarik. Sebab, ia jadi satu-satunya pelatih asal Portugal yang bekerja di BRI Liga 1 2021/2022.
Sementara itu, Persib Bandung yang menempati klasemen ketiga percaya sepenuhnya kepada pelatih kawakan asal Belanda, Robert Rena Alberts.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada yang Didepak Juga
Namun, rapor pelatih asal Eropa di BRI Liga 1 2021/2022 tak semuanya bagus. Ada pula yang memiliki rapor mengecewakan dan dipecat oleh klubnya.
Hingga kini ada empat pelatih Eropa yang didepak oleh klubnya di BRI Liga 1 musim ini. Mereka adalah Milomir Seslija (Bosnia-Herzegovina), Dejan Antonic (Serbia), Angelo Alessio (Italia), dan Igor Kriushenko (Belarusia).
Alessio cukup jadi sorotan. Sosok asal Italia itu pernah lama jadi asisten Antonio Conte termasuk ketika keduanya sama-sama bekerja di Chelsea.
Namun, kinerja Alessio belum memuaskan bagi Persija. Macan Kemayoran saat ini mempercayakan Sudirman untuk mengisi posisi pelatih sementara di klub itu.
Â
Advertisement
Harapan Baru
PSIS Semarang dan PSM Makassar adalah dua dari beberapa klub yang melakukan pergantian pelatih jelang putaran kedua BRI Liga 1 berlangsung. Kedua tim itu sama-sama memilih pelatih asal Eropa.
PSM Makassar menunjuk pelatih asal Belanda, Joop Gaal. Sementara PSIS Semarang kembali menunjuk sosok asal Montenegro, Dragan Djukanovic.
Keduanya diharapkan mampu mengangkat prestasi PSIS dan PSM di sisa BRI Liga 1 musim ini. Sejauh ini, keduanya menunjukkan potensi yang bagus.
PSIS Semarang masih bertahan di urutan keenam klasemen sementara dengan 31 poin. Sementara itu, PSM mendekati 10 besar klasemen. Juku Eja kini ada di posisi ke-11 dengan 24 poin.
Â
Nama Lawas Masih Bertebaran
Di BRI Liga 1 2021/2022 total ada 10 nama pelatih Eropa yang bertebaran di sembilan klub. Namun, dari 10 nama itu hanya Risto Vidakovic (eks Borneo FC), Paul Munster (Bhayangkara FC), Joop Gaal (PSM), dan Angelo Alessio (eks Persija) yang sama sekali belum pernah melatih di Indonesia sebelumnya.
Sisanya bisa dikatakan adalah nama-nama kawakan. Sebut saja Robert Rene Alberts. Persib adalah klub Indonesia ketiga yang pernah ditukangi sosok asal Belanda itu.Sebelumnya, Alberts sempat menukangi Arema dan PSM Makassar.
Hal serupa pun ada pada Dejan Antonic, Milomir Seslija, Igor Kriushenko, Eduardo Almeida, dan Dragan Djukanovic. Bahkan, Milo juga sempat mengantarkan Arema meraih gelar juara Piala Presiden pada 2017.
Â
Advertisement