Sukses


4 Pelatih Asia Timur yang Berkarier di ASEAN: Korea Selatan Mendominasi

Bola.com, Jakarta - Sepak bola Asia Tenggara semakin dilirik oleh pelatih-pelatih asal negara Asia Timur. Teranyar, Timnas Malaysia yang menggunakan jasa pelatih Korea Selatan, Kim Pan-gon.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengonfirmasi penunjukkan Kim Pan-gon sebagai pelatih anyar pada 21 Januari 2022. Pelatih Korea Selatan itu mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan.

Kim Pan-gon menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri usai Piala AFF 2022. Kim Pan-gon memang sosok yang asing di Asia Tenggara.

Namun, Kim Pan-gon ternyata bukan orang sembarangan karena punya jejak karier mentereng. Kim Pan-gon rela meletakkan jabatannya sebagai Direktur Tim Nasional Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang telah diembannya sejak Desember 2017.

Sebelumnya, Kim Pan-gon sudah malang melintang menukangi klub Korea Selatan, China, hingga Timnas Hongkong senior dan U-23. Kim Pan-gon merasa, sekarang sudah saatnya untuk kembali ke lapangan dan berkarier sebagai pelatih.

"Saya pikir saya telah memenuhi impian kecil saya sebagai Ketua Komite. Saya rasa sudah waktunyauntuk kembali ke lapangan dan melayani sebagai pelatih," kata Kim Pan-gon seperti dikutip Dong-A Ilbo.

"Saya telah memahami potensi pengembangan Malaysia dan visi mereka. Saya memutuskan untuk pindah ke Malaysia untuk menghadapi tantangan baru," tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Kehadiran Kim Pan-gon menyusul kedua kompatriotnya yang sudah lebih dulu menukangi tim nasional Asia Tenggara. Lantas,siapa saja pelatih asal negara Asia Timur yang memilih jalan karier di Asia Tenggara?

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Park Hang-seo

Tren pelatih Asia Timur di Asia Tenggara sepertinya diperkasai oleh Park Hang-seo. Pada 2017, pelatih asal Korea Selatan itu memilih melanjutkan karier bersama Timnas Vietnam.

Nama Park Hang-seo sebelumnya dikenal sebagai mantan asisten pelatih Guus Hiddink saat membawa Timnas Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002. Sejak saat itu, Park Hang-seo sudah melatih Timnas Korea Selatan U-23, dan sejumlah klub Korea Selatan semisal Gyeongnam FC,Chunnam Dragons, Sangju Sangmu, dan Changwong City.

Kehadiran Park Hang-seo semakin membuat sepak bola Vietnam berkembang. Pada tahun perdananya di Vietnam, Park Hang-seo berhasil membantu Timnas senior menjuarai Piala AFF 2018.

Kemudian Park Hang-seo juga sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 untuk Timnas Vietnam U-22. Selain itu, Park Hang-seo juga berhasil membantu Timnas Vietnam U-23 menjadi runner-up Piala AFC 2018 dan finis empat besar di Asian Games 2018.

3 dari 4 halaman

Shin Tae-yong

Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Shin Tae-yong datang dengan label eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong awalnya dipersiapkan untuk memimpin Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021. Namun, pandemi COVID-19 membuat turnamen tersebut diundur ke 2023.

PSSI juga membebani Shin Tae-yong tanggung jawab untuk menukangi Timnas U-23 dan senior. Pada Piala AFF 2020, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke final.

Sayangnya, Timnas Indonesia kembali gagal menjadi juara karena menelan kekalahan dengan agregat 2-6 dari Thailand. Kini, tugas Shin Tae-yong di Timnas Garuda masih panjang karena ada Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga Piala AFF 2022 yang menanti.

4 dari 4 halaman

Ryu Hirose

Ryu Hirose menjadi satu-satunya pelatih Jepang yang berkarier di Asia Tenggara. Saat ini, Ryu Hirose menukangi Timnas Kamboja senior dan U-23.

Ryu Hirose dibantu Keisuke Honda untuk mengabdi di Timnas Kamboja. Mereka saat ini sedang fokus ke Piala AFF U-23 2022 di mana Kamboja menjadi tuan rumah.

Selain itu, Ryu Hirose juga fokus untuk memberikan prestasi bagi Timnas Kamboja pada masa depan. Target yang paling ideal adalah SEA Games 2023 di mana Kamboja juga jadi tuan rumah.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer