Bola.com, Bandung - Persaingan di BRI Liga 1 2021/2022 semakin sengit. Bahkan banyak pelatih telah menjadi korban keganasan persaingan di kompetisi kasta tertinggi ini, dengan berujung pada pemecatan.
Jelang putaran kedua BRI Liga 1, setidaknya 12 klub telah melakukan pergantian pelatih. Hanya enam klub yang masih bertahan dengan pelatihnya, satu diantaranya adalah Persib Bandung.
Baca Juga
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brando, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025
BRI Liga 1: Sudah Bukan Berposisi Striker, Flavio Silva Lebih Nyaman Jadi Winger Persebaya?
Advertisement
Persib Bandung tetap mempertahankan Robert Alberts sebagai nakhodanya, meski tagar #ReneOut masih menggema di media sosial. Manajemen Persib beralasan Robert masih pantas dipertahankan lantaran masih berada di jalur juara.
Menanggapi trend pergantian pelatih di Liga musim ini, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengakui bahwa Liga Indonesia musim ini memang sangat keras.
"Tapi sampai minggu ini (Robert Alberts) masih aman. Kami belum kepikiran sampai sana (menghentikan), karena dari 20 pertandingan data statistik kinerja Robert masih baik," kata Teddy Tjahjono usai acara "Sampurasun Persib" di Graha Persib, Bandung, Senin (24/1/2022).
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Di Jalur Tepat
Terlebih lanjut Teddy, Persib di bawah asuhan Robert Alberts masih berada di jalur juara dan masih memiliki kesempatan besar untuk bisa menjadi kampiun di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.
"Kami dukung dengan positif, jangan mendukung dengan negatif," tegas Teddy Tjahjono.
"Dalam menjalankan suatu klub harus melihat semua itu (proses), seperti Manchester City ditangan Pep Guardiola berapa tahun baru bisa juara? Kemudian di Barcelona berapa tahun dia (bawa juara), bahkan dia dari asisten dulu," kata Teddy.
Advertisement
Pondasi Kuat
Sebuah tim kata Teddy memang harus dibangun dengan proses dan membangun pondasinya lebih dulu. Itu yang sedang dilakukan oleh Persib setelah dua tahun tanpa ada kompetisi karena pandemi.
"Di tahun 2020 sudah kelihatan, kami pernah bisa menang tiga kali berturut-turut, itu kan belum pernah terjadi, tapi karena keburu ada COVID sampai 1,5 tahun terhenti, sehingga kami harus mulai lagi walaupun dengan tim yang sama, tapi itu proses. Kami haurs lihat tim ini berproses," lanjut Teddy.
Di sisi lain, pihaknya selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja tim Persib, seperti halnya melakukan evaluasi usai putaran pertama BRI Liga 1.
Ia menambahkan, dalam tiga laga putaran kedua yang sudah dilalui Persib, manajemen juga telah melakukan komunikasi dengan tim pelatih secara intens, dalam hal ini apa yang harus dilakukan yang terbaik ke depan.
"Jadi evaluasi terus-menerus berkesinambungan kami lakukan. Insya Allah bisa buat tim Perisb lebih baik. Tim ini masih di bangun, butuh proses, dan butuh perbaikannya. Namanya bekerja ada proses," tegasnya.
Yuk Tengok Posisi Persib di BRI Liga 1
Advertisement