Sukses


Cassio de Jesus Ungkap Perbedaan Sepak Bola Brasil dan Indonesia, Serta Pujian Buat Persebaya

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Barito Putera, Cassio de Jesus sudah merasakan atmosfer sepak bola Indonesia sejak 2016. Ketika itu, ia berkostum Semen Padang di ajang Torabika Soccer Championship.

Sebelumnya, pria berpaspor Brasil ini menghabiskan kariernya dengan membela 10 tim berbeda di kompetisi negara asalnya. Di tim kebanggaan warga Minang itu, Cassio de Jesus bertahan dua musim dengan melakoni 62 laga dengan koleksi dua gol.

Selepas dari Semen Padang, Cassio yang kini berusia 32 mencoba peruntungan di Malaysia dengan menerima tawaran Kelantan FA. Dua tahun di Malaysia, Cassio kembali berkiprah di Liga 1 dengan menjalin kerjasama dengan Barito Putera.

Pengalaman berkompetisi di dua negara bertetangga membuat Cassio memiliki penilaian tersendiri terkait atmosfer kompetisi Indonesia dan Malaysia. Menurut eks betimnas Brasil U-20 ini, secara umum karakter pemain atau cara bermain pesepak bola di tanah air dan negeri jiran sama saja.

"Paling menonjol adalah sama-sama mengandalkan kecepatan. Berbeda dengan Brasil yang lebih santai dan mengandalkan teknik,"kata Cassio.

Meski berbeda, Cassio mengaku tak kesulitan dalam berdaptasi. Itu karena dirinya berusaha intens berkomunikasi dengan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan setempat. Selain itu, ia juga mendapat banyak masukan dari sesama pemain asal Brasil seperti Fabiano Beltrame dan Rafael Silva.

"Saya mengenal mereka justru saat bermain di Indonesia," ungkap Cassio de Jesus yang fasih berbahasa Indonesia ini.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Momen Berkesan

Layaknya seorang pesepak bola asing lainnya, Cassio juga menyimpan momen berkesan selama berkarier di Indonesia. Ia mengaku sangat menikmati masa bermainnya di Semen Padang.

Saa itu, Semen Padang masih berkiprah di kompetisi kasta tertinggi. Pada musim pertamanya, Semen Padang hanya satu kali dan imbang saat menjamu lawan di Padang, selebihnya mereka meraih tiga poin.

"Kebahagian dan kepuasan tersendiri buat seorang pemain adalah membawa timnya meraih kemenangan," ungkap Cassio.

Cassio mengaku dirinya sempat mengalami sulit seperti cedera yang membuatnya absen di lapangan hijau. Biasanya pada momen seperti itu, dukungan moril dari keluarga sangat vital. "Itulah mengapa saya selalu termotivasi untuk terus bekerja keras untuk membahagiakan keluarga."

3 dari 4 halaman

Pujian Buat Persebaya

Cassio baru tampil bersama Barito Putera pada 6 laga terakhir di BRI Liga 1 karena mengalami cedera. Meski begitu, ia punya penilaian tersendiri terkait sepak terjang sejumlah tim di BRI Liga 1.

Menurut dia, Persebaya Surabaya sejauh ini adalah tim dengan penampilan terbaik dan berkarakter. Kelebihan Persebaya yang menonjol menurut Cassio adalah agresivitas lini depannya. Khususnya pergerakan  Bruno Moreira dan Taisei Marukawa. Ia juga suka dengan penampilan gelandang Persebaya, Alwi Slamat.

"Saya suka dengan permainan mereka. Saya pernah satu tim dengan Alwi di Semen Padang. Saya menilai penampilannya jauh berkembang," pungkas Cassio.

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu di BRI Liga 1

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer