Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan kembali gagal meraih kemenangan saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (26/01/2022) sore.
Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sebetulnya berhasil unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri M. Rizky di menit ke-29. Tetapi Persiraja berhasil menyamakan skor di penghujung babak pertama lewat sundulan Akhirul Wadhan.
Advertisement
Persela lantas melakukan perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan pemain yang lebih bertipe ofensif. Tetapi gol Valentino Telaubun di menit ke-53, lagi-lagi mampu dikejar lewat aksi Assanur Rijal di menit 86.
Pelatih Persela, Jafri Sastra terlihat frustrasi setelah pertandingan. Menurutnya, anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan elementer yang berujung gol-gol lawan.
"Yang pasti hari ini (kemarin), kami melakukan banyak kesalahan dan hasilnya jelek. Ini resiko bagi kami, dua kali unggul tetapi selalu kebobolan di menit akhir. Banyak kekurangan di tim. Kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan padahal hanya tinggal di ujung-ujung," sesalnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persela Tak Siap Main Di Liga 1
Persela telah menjalani empat pertandingan bersama Jafri Sastra. Tetapi kemenangan tak kunjung mereka dapatkan. Tiga hasil imbang dan satu kekalahan memastikan mereka belum keluar dari zona degradasi.
Pelatih asal Minang itu pun bingung harus menjawab apa saat diberondong pertanyaan oleh wartawan. Satu hal yang dia garisbawahi yakni perkara mental jadi persoalan serius yang mungkin belum akan bisa dipecahkan dalam waktu dekat.
"Kendalanya mental yang tertinggal dari babak pertama bahkan mungkin mulai persiapan. Mungkin ini adanya Persela banyak aspek pastinya jadi catatan terutama masalah persiapan," jelasnya.
Selain itu, mantan pelatih Mitra Kukar itu menilai Persela seperti tak siap tampil di Liga 1. Tanpa kekalahan di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 lalu sepertinya membuat mereka silau dan tak melakukan banyak penambahan pemain.
"Soal materi pemain, ini Liga 1 bukan sebuah turnamen. Ini liga yang resikonya besar dan tekanannya pasti tinggi seperti yang kita lihat sekarang. Saya datang coba mengubah, membenahi dan memperbaiki," imbuhnya..
Advertisement
Butuh Masukan Semua Pihak
Persela sebenarnya berbenah serius pada pertengahan musim ini. Mereka mendatangkan sebelas pemain sekaligus untuk menyongsong putaran kedua. Bahkan dua diantaranya merupakan pemain asing.
Namun, dewi fortuna terus menjauhi mereka. Masalah kebobolan di menit akhir belum terpecahkan oleh pelatih berusia 56 tahun tersebut. Jafri pun berharap mendapat masukan dari berbagai pihak.
"Ada beberapa pemain yang kita rekrut, tetapi sampai hari ini belum maksimal. Kami juga ingin setiap laga menang tetapi tidak semudah itu. Kalau ada masukan silakan telepon saya," ujarnya.
Di Mana Posisi Persela Saat Ini?
Advertisement