Sukses


Kisah Awal Karier Achmad Jufriyanto, Belakang Rumah Ternyata Ada Lapangan Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto menceritakan kisah awal dirinya menyukai sepak bola. Ya, sepak bola memang sudah digelutinya sejak kecil, apalagi persis di belakang rumahnya ada lapangan sepak bola.

Tak heran hampir setiap waktu kegiatan bermain sepak bola tidak pernah dilewatinya. Hobinya mengolah si kulit bundar membuat sosoknya semakin serius mendalami olahraga ini. Achmad Jufriyanto, pria kelahiran Tangerang, 7 Februari 1987 ini mengawali karier di tim Persita junior.

Dari Persita junior, karier Jupe sapaan akrab Achmad Jufriyanto melesat hingga memperkuat tim Persita senior, kemudian Arema FC, Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung.

Bahkan dirinya sempat hijrah ke Malaysia, yakni tim Kuala Lumpur. Sekarang pada usia tidak lagi muda, 34 tahun, ia masih cukup diandalkan Persib pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022.

"Dari awal saya memang suka sepak bola. Kebetulan di belakang rumah itu ada lapangan. Jadi dari kecil itu kegiatannya cuma main bola, pulang sekolah saya main bola di belakang," cerita Jupe dalam channel Youtube Tiento Indonesia.

"Kalau belum disuruh pulang sama ibu, ya belum pulang, apalagi banyak yang memberi motivasi," lanjutnya. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bimbang Antara Kuliah atau Sepak Bola

Namun, yang paling diingat dalam mengambil keputusan berkarier di sepak bola lanjut Jupe adalah saat setelah lulus dari SMA, di mana saat itu rekan-rekannya di sekolah lebih banyak memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi.

"Waktu itu saya bilang sama ibu yakin bahwa saya akan bermain bola saja karena waktu lulus SMA sebagian teman-teman hampir mayoritas memilih kuliah dan kami dalam hati kaya madesu (masa depan suram) nih mau ke mana," ucap Achmad Jufriyanto.

"Tapi karena merasa yakin di bola, saya bilang sama ibu sudahlah saya main bola saja. Nanti juga mereka yang kuliah akan kerja juga ujung-ujungnya," tambahnya.

Sebuah hobi menjadi pekerjaan sambung Jupe bisa dipastikan gajinya tidak akan turun, salah satunya bermain sepak bola, setiap tahun menurutnya dipastikan naik.

"Nah itu yang bikin orang tua dengan keputusan saya memilih bermain sepak bola merasa yakin. Orang tua bilang ya sudahlah kalau memang jalannya di situ (sepak bola)," kata Jupe.

 

 

3 dari 4 halaman

Rekam Jejak Karier

Tekad Jupe untuk berkarier di sepak bola mampu ia buktikan. Saat itu Jupe bergabung ke tim Persita junior sekaligus sebagai jembatan untuk melangkah ke tim senior.

"Kebetulan saya bergabung di Persita junior, itu awal karier saya di situ sampai terus ke Arema, Pelita Jaya, Sriwijaya sampai Persib dan sebelumnya pernah ke Malaysia, Bhayangkara juga sempat dan sekarang ke Persib lagi," ucap Jupe.

Namun sepanjang kariernya di tim profesional, tim Sriwijaya FC diakui Jupe tim yang paling lama diperkuatnya, yakni pada musim 2010-2013 dan 2016-2017.

"Saya paling lama di Sriwijaya, di sana hampir lima tahun tapi empat musim berturut-turut, terus sempat ke Persib Bandung lalu balik lagi ke Sriwijaya untuk tahun ke lima kalau enggak salah," ujar Jupe.

Bersama Persib, pemain bernomor punggung 16 ini kembali berharap bisa mengukir prestasi yang kedua kalinya yakni juara.

4 dari 4 halaman

Di Mana Posisi Persib Saat Ini?

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer