Bola.com, Surabaya - Sektor pertahanan Persebaya Surabaya menjadi sorotan selama seri keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali. Bagaimana tidak, mereka selalu kebobolan dalam empat pertandingan beruntun.
Hal ini sangat berbeda dibanding seri ketiga yang mereka jalani selama November hingga Desember 2021 lalu. Dari enam pertandingan, lima di antaranya mereka lewati dengan catatan clean sheet alias tidak kebobolan.
Advertisement
Pelatih Aji Santoso menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan barisan pertahanan timnya. Puncaknya, Persebaya dipaksa takluk 1-2 dari Bhayangkara FC dalam laga terakhir di pekan ke-20 lalu (18/1/2022).
“Saya pikir normal. Memang meskipun kami menang, ada gol yang terjadi di gawang kami. Tentunya ini menjadi evaluasi buat kami supaya lebih solid. Tapi, yang jelas, di dalam sepak bola masih normal,” ucap Aji.
“Ini tidak boleh terjadi lagi, lawan bisa mudah mencetak gol. Itu sudah saya sampaikan kepada pemain sebagai evaluasi. Untuk pertandingan ke depan, Persebaya Surabaya harus lebih solid lagi,” imbuh pelatih asli Malang itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengaruh Alie Sesay
Persebaya kini memang masih menduduki papan atas, tepatnya peringkat keempat klasemen sementara. Tapi, mereka jadi tim yang paling banyak kebobolan di antara para penghuni lima besar dengan kemasukan sebanyak 22 gol dari 20 pertandingan.
Kondisi ini seolah menunjukkan bahwa Persebaya sangat bergantung pada bek asing Alie Sesay. Sebab, pemain ini sedang absen dalam empat pertandingan terakhir saat Persebaya kebobolan. Alie disibukkan dengan seleksi Timnas Sierra Leone.
Menariknya, Persebaya membukukan clean sheet saat kali terakhir Alie Sesay tampil dengan menang 3-0 atas Persib Bandung (8/12/2021). Hal yang sama berlaku pada empat pertandingan sebelumnya di seri ketiga.
Advertisement
Harapan Aji
Aji juga menggenjot latihan bertahan untuk menambah kesolidan dalam menghalau serangan lawan. Empat tim yang menjadi pembobol gawang Persebaya selama seri keempat adalah Bali United, Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC.
“Ya, kemarin kami di menit-menit akhir sering kebobolan. Jadi kami banyak ke sesi pertahanan. Mudah-mudahan dengan adanya Alie (Sesay) tim lebih bagus karena saya masih ingat dulu waktu Alie main kami clean sheet lima kali berturut-turut,” tutur Aji.
Berikutnya, Persebaya dijadwalkan berjumpa dengan PSS Sleman dalam pekan ke-21 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022).
Posisi Persebaya Saat Ini
Advertisement