Bola.com, Jakarta - Madura United mengawali putaran kedua BRI Liga 1 2021/22 dengan hasil mengecewakan. Dalam tiga pertandingan, klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu hanya sanggup meraih satu poin.
Tapi, hal itu tidak merisaukan pelatih Madura United, Fabio Lefundes. Pria asal Brasil itu meyakini secara penampilan anak asuhnya tidak tampil mengecewakan menghadapi PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan PSS Sleman.
Baca Juga
Madura United Tegaskan Pemutusan Kerja Christian Rontini Murni Alasan Teknis, Bukan Karena Timnas Indonesia Disingkirkan Filipina
Bawa Filipina Singkirkan Timnas Indonesia, Media Vietnam Samakan Nasib Christian Rontini dengan Ahn Jung-hwan di Piala Dunia 2002
BRI Liga 1: Petik Kemenangan Tanpa Pelatih Kepala, Madura United Ingin Lanjutkan Momentum
Advertisement
Menghadapi PSIS Semarang di Stadion I Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (28/1/2022), Fabio tak mau mengulang kesalahan yang sama. Dengan jarak pertandingan yang cukup jauh, dia pun yakin Madura United bakal bangkit.
"Kami sudah bersiap. Setelah lawan PSS, kami punya waktu cukup untuk persiapan. Kami sudah siap hadapi apa pun yang terjadi. Kami yakin bisa main bagus dalam pertandingan dan bisa mendapatkan tiga poin," jelasnya.
"Tiga tim yang kami hadapi di putaran kedua ini (PSM, Bhayangkara FC dan PSS) ada di atas kami. Dalam tiga pertandingan itu kami sudah main bagus, cuma hasilnya tidak dapat maksimal," imbuh pelatih Madura United itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hindari Kesalahan yang Sama
Pelatih berusia 49 tahun itu merasa sebetulnya Madura United bisa meraih hasil yang lebih baik di putaran kedua. Hanya saja, beberapa kesalahan membuat mereka selalu gagal meraih kemenangan.
Seperti saat menghadapi PSM, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu sebetulnya menguasai permainan. Tapi, satu kesalahan membuyarkan harapan mereka. Hal serupa terjadi saat melawan Bhayangkara FC, di mana mereka kehilangan momentum untuk menyamakan skor.
Paling menyesakkan tentu saat gagal mengatasi PSS yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23. Dalam pertandingan tersebut, klub asal Pulau Garam yang sudah unggul lebih dulu, tapi akhirnya dipaksa berbagi angka.
"Kami sudah berusaha keras, tapi dalam pertandingan itu ada yang tidak izinkan kami menang. Dalam latihan ini, kami fokus perbaiki apa yang sudah dilakukan agar bisa lebih baik dalam laga selanjutnya dan rencana (permainan) bisa mereka terapkan di lapangan," jelasnya.
Â
Advertisement
Hong Jung-nam Belum Tentu Debut
Kebobolan lima gol dari tiga laga terakhir tentu jadi catatan serius. Kehilangan M. Ridho yang merupakan kiper utama selama ini, nyatanya menjadi masalah yang cukup pelik. Apalagi dia harus absen hingga akhir musim ini.
Madura United coba mengatasinya dengan merekrut tambahan pemain di pos penjaga gawang. Kiper asal Korea Selatan, Hong Jung-nam didaratkan pada detik-detik akhir bursa transfer pertengahan musim.
Tapi, hingga tiga laga yang telah dilakoni, mantan pemain Jeonbuk Hyundai itu belum diturunkan sama sekali. Fabio mengaku belum bisa memastikan apakah bakal memberikan debut kontra PSIS kepadanya.
"Tentang kiper, kami lihat peluangnya lebih dulu. Harus akan bicara dengan tim pelatih lain. Kalau pelatih (kiper) lihat dia harus bermain, pasti akan dipasang di pertandingan lawan PSIS," tegasnya.
Posisi Madura United di BRI Liga 1 Saat Ini
Advertisement