Bola.com, Jakarta - Timnas Timor Leste harus mengakui ketangguhan Timnas Indonesia 1-4 pada FIFA matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis (27/01/2022).
Meski kalah dengan skor besar, babak pertama Timor Leste sempat menyulitkan Evan Dimas dkk. Bahkan negara tetangga sebelah Timur Indonesia itu mengejutkan lewat gol yang dicetak Paulo Gali menit 35.
Baca Juga
Advertisement
Striker berusia 17 tahun ini memang cukup mencuri perhatian dengan skill individunya. Beberapa kali Paulo Gali menerobos sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia yang ditempati Edo Febriansyah.
Nanang Hidayat, mantan kiper Arema era 1990-an, memuji aksi Paulo Gali. "Saya tahu kualitas Paulo. Karena saya sempat melatih di Lalenok FC. Dia sangat berbahaya kalau sudah pegang bola. Visi bermain dan mentalnya juga bagus," katanya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekuatan Tidak Merata
Nanang Hidayat memang sempat berkarier sebagai pelatih kiper di Lalenok FC, klub Liga 1 Timor Leste musim lalu. Karena Pandemi COVID-19 dan kompetisi Liga 1 Timor Leste kurang bergairah, akhirnya dia pulang ke Mataram, NTB.
"Tapi sayang kemampuan pemain Timnas Timor Leste tak merata. Sehingga Paulo seolah main sendirian, karena kurang dukungan dari pemain lainnya," tuturnya.
Nanang Hidayat juga menyayangkan atmosfer kompetisi di bekas provinsi ke-27 Indonesia era Orde Baru ini kurang greget.
"Padahal anak-anak muda di Timor Leste punya bakat alami bagus. Jika kompetisi bagus dan ditangani dengan benar, mereka bisa jadi pemain bagus juga," ujarnya.
Advertisement