BRI Liga 1: Saat Performa PSIS Ikut Bergantung pada Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga

Kondisi itu membuat Arhan dan Dewangga memiliki jumlah laga yang sedikit bersama PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini. Keduanya sama-sama baru mengoleksi tujuh pertandingan.

Menariknya, kehadiran dua pemain itu sangat berpengaruh pada penampilan PSIS. Dewangga misalnya, dalam tujuh kali penampilannya bersama PSIS, Mahesa Jenar tak pernah kalah.

Dengan rincian empat kali menang dan sisanya berakhir dengan hasil imbang. Bahkan dari empat kali kemenangan itu salah satunya diraih melawan tim kuat Persebaya Surabaya pada Oktober 2021 lalu.

Kondisi nyaris serupa dialami PSIS saat mereka memainkan Arhan. Dari tujuh kali memainkan Arhan di musim ini, Mahesa Jenar hanya kalah sekali.

Satu-satunya kekalahan itu terjadi pada 6 November 2021 lalu. Saat itu PSIS kalah 0-1 dari Borneo FC.

Manajemen PSIS Semarang sebenarnya menyadari hal itu. Mereka mendatangkan beberapa pemain di posisi belakang untuk mengantisipasi absennya Arhan dan Dewangga.

Termasuk mendatangkan dua eks pemain PSIM Yogyakarta, Taufik Hidayat dan Beny Wahyudi. Namun, performa kedua pemain itu masih belum maksimal.

Keduanya masih belum nyetel dengan skema permainan Mahesa Jenar. Selain itu cederanya pemain lain seperti Fredyan Wahyu yang kerap mengisi pos bek sayap kanan PSIS juga turut mempengaruhi penampilan Mahesa Jenar.