Bola.com, Jakarta - Dokumen dua dari empat pemain keturunan di Eropa masih belum lengkap. Keduanya adalah Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Bagaimana perkembangan proses naturalisasi keduanya?
PSSI baru menerima bukti garis keturunan dari Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dokumen keduanya juga telah dikirimkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Baca Juga
Sandy Walsh Cerita ke Media Belgia: Saya Makin Sering Dihubungi Pemain Keturunan yang Ingin Membela Timnas Indonesia
Rekap Hasil Pemain Timnas Indonesia di Liga Eropa: Pekan yang Suram, Mayoritas Masih Sulit Menit Bermain
Nama Membawa Rezeki, Sandy Walsh Jadi Bintang Iklan Es Krim, Jualan Ngontel Diserbu Anak-anak
Advertisement
"Masih belum," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Sabtu (29/1/2022) siang WIB. "Memang beberapa hari ini saya fokus ke Sandy dan Jordi karena dokumen keduanya sudah masuk," jelasnya.
"Proses Sandy dan Jordi agak terlambat karena ada sejumlah dokumen yang error. Jadi saya minta yang baru. Begitu lengkap, langsung PSSI proses dan dikirim ke Menpora," imbuh Hasani.
Dalam kesepakatan dengan agen dari Mees Hilgers dan Oratmangoen, Hasani mengungkapkan keduanya akan menyerahkan bukti garis darah Indonesia ke PSSI pada Februari 2022.
"Perjanjian saya dengan agen keduanya dikirimkan pada Februari 2022. Jadi, saya belum minta ke mereka sebab saya mau belajar dari kasus Sandy dan Jordi. Nanti kan kalau yang ini sudah, kami sudah tahu. Yang dua pemain ini, Sandy dan Jordi kan lebih gampang," terangnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Menunggu
Hasani meyakinkan Mees Hilgers dan Oratmangoen masih berminat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sembari menunggu, bekas Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu terus mempelajari proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
"Sejauh ini, keduanya masih berminat. Namun, kami belum memproses mereka karena mereka belum mengirimkan dokumen," imbuh Hasani.
"Kami tidak memaksa karena ya sudahlah, mereka santai saja. Kami fokus ke Sandy dan Jordi dulu. Sambil kami belajar. Ternyata dari Sandy dan Jordi, kami sudah banyak tahu. Jadi, nanti kalau sudah masuk dokumen Hilgers dan Oratmangoen, kami sudah bisa menyaring dari awal," papar Hasani.
Advertisement
Target dari PSSI
Hasani mengungkapkan bahwa Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menargetkan keempatnya bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, disusul Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia akan berkancah dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 dan Piala AFF 2022 pada akhir tahun ini.
"Mudah-mudahan proses pemain keturunan yang sedang digodok Menpora dan pemerintah untuk Timnas Indonesia dapat terlaksana sebelum April 2022," kata Hasani dalam akun Instagramnya, @hasaniabdulgani, Sabtu (29/1/2022).
"Apabila terjadi, insyaallah pemain tersebut sudah bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022. Target Ketua PSSI adalah para pemain keturunan tersebut dapat membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022," jelas Hasani.