Bola.com, Denpasar - Perasaan striker Bali United, Lerby Eliandry campur aduk ketika harus bertemu bekas klubnya, Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-21, Sabtu (29/1/2022) sore WIB. Pasalnya, ia juga ikut mencetak gol kemenangan Bali United ke gawang Borneo FC.
Diketahui, Bali United menang 2-1 atas Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Pertandingan ini cukup menguras emosi Lerby Eliandry, mengingat Borneo FC dan Samarinda sangat lekat dengan dirinya.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Berkat Lerby pula, Bali United berhasil meraih kemenangan penting di penghujung pertandingan dan akhirnya berhasil menang tipis 2-1. Lerby begitu emosional dengan gol yang berhasil dicetaknya kali ini. Wajar saja dia seperti itu karena untuk pertama kalinya, Lerby mencetak gol ke gawang Borneo FC, klub yang dibelanya selama empat musim.
Berawal dari kesalahan clearance Gianluca Pandeynuwu pada menit ke-90+2, Lerby akhirnya bisa mencetak gol dengan mudah ke gawang yang kosong. Setelah mencetak gol, Lerby langsung berbaring dan tidak kuasa menahan tangis. Mungkin dalam hatinya saat itu dia senang bisa mencetak gol kemenangan untuk Serdadu Tridatu.
Lerby terlihat sedih karena membuat Pesut Etam kalah. Untuk itu dirinya tidak melakukan selebrasi berlebihan. Gol pertama Bali United berhasil dicetak oleh Privat Mbarga di menit ke-54. Namun setelah gol berhasil dicetak, bukannya selebrasi tapi Privat justru meluapkan emosinya di lapangan.
Dia seperti geram dengan performa Bali United yang tak kunjung mencetak gol hingga babak kedua. Pada menit ke-66 Sutan Sama menyamakan kedudukan untuk Borneo FC. Hal yang menarik, Sutan Sama juga sempat menjadi bagian dari Bali United dan satu angkatan dengan Lerby ketika masih berseragam Serdadu Tridatu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersaing di Papan Atas
Kemenangan ini membuat Bali United mengemas 41 poin atau hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen sementara Arema FC yang meraih 44 poin.
“Ini hasil yang sangat bagus untuk kami. Kami akhirnya bisa terus menempel peringkat pertama di Liga,” terang Lerby usai pertandingan kemarin.
Dia tidak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan setelah bisa mencetak gol kemenangan Serdadu Tridatu. Sudah dua kali Lerby mencetak gol di menit akhir dan membuat Bali United terhindar dari kekalahan musim ini. Seperti yang terjadi saat menghadapi Persikabo 1973 setelah dia mencetak gol di menit ke-86 dan membawa Bali United meraih hasil imbang 1-1.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco terlihat cukup senang dengan kemenangan ini karena dalam empat pertandingan di putaran kedua, Bali United menyapu bersih kemenangan. Apalagi Teco juga sudah kembali memimpin tim.
“Hasil yang sangat bagus untuk kami. Sekarang di putaran kedua kami menang empat kali. Saya ingin semuanya bisa bekerja keras untuk bisa terus diatas,”terang Teco.
Advertisement
Puas Tapi Kecewa
Sementara itu, pelatih Borneo FC Fakhri Husaini cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Apalagi di tangannya, ada perubahan signifikan dari segi permainan.
Mantan Pelatih Timnas U-16 tersebut mengaku tidak ada tekanan berarti yang diberikan Bali United selama 90 menit pertandingan. Tapi dia kecewa dengan satu kesalahan dari Pandeynuwu di menit akhir.
“Saya puas dengan permainan anak-anak. Mereka bermain dengan determinasi yang cukup solid. Kami juga tidak dalam tekanan mereka,” jelas Fakhri Husaini.
“Tidak sepantasnya kami kalah dengan kondisi seperti ini. Ada kesalahan fatal penjaga gawang karena memberikan bola gratis. Tapi apapun itu, saya apresiasi seluruh pemain. Kedepannya tidak boleh terjadi lagi,” tutupnya.