Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan adalah satu di antara pemain muda yang tampil moncer bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pada usianya yang saat itu belum genap 20 tahun, Arhan menjadi andalan di sisi kiri pertahanan Indonesia.
Ia sangat bisa diandalkan baik saat menyerang maupun bertahan. Pratama Arhan mencetak dua gol selama Piala AFF 2020.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Satu di antara gol Arhan bahkan dicetak ke gawang rival abadi Indonesia, Malaysia. Pada laga itu, pemain berusia 20 tahun tersebut mencetak gol dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Arhan mengaku tidak menyangka bisa mencetak gol spektakuler ke gawang Malaysia. Bahkan saat itu, ia mengaku asal tendang saja.
"Saya waktu itu mikirnya nendang saya, eh ternyata malah jadi gol," kata Pratama Arhan di akun YouTube, MUJIBNOKAS.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Penghargaan
Pada Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berhasil melaju ke final. Namun pada partai final, tim asuhan Shin Tae-yong tersebut kalah dari Thailand dengan agregat 2-6.
Meski kalah di final, Pratama Arhan mendapatkan gelar hiburan. Ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di ajang itu.
Arhan mengalahkan nama-nama lain yang juga rekan setimnya di Timnas Indonesia, yakni Alfeandra Dewangga dan Witan Sulaeman.
"Ya Alhamdulillah, itu berkat motivasi dari pelatih, teman-teman, keluarga juga," lanjut Arhan.
Advertisement
Kembali ke PSIS
Selepas berlaga di Piala AFF 2020, Pratama Arhan sempat dikabarkan sedang didekati beberapa klub luar negeri. Termasuk klub dari Korea Selatan.
Namun, untuk sementara Arhan kembali ke klubnya, PSIS Semarang. Ia ingin membantu klub berjulukan Mahesa Jenar itu ingin kembali ke papan atas BRI Liga 1.
Saat ini PSIS Semarang ada di posisi ketujuh klasemen sementara BRI Liga 1. Tim Laskar Mahesa Jenar mengumpulkan 31 poin dari 21 pertandingan.