Bola.com, Gianyar - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah tidak sabar dengan proses naturalisasi empat pemain keturunan. Keempatnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Shin Tae-yong memang secara khusus meminta kepada PSSI untuk menaturalisasi keempat pemain itu demi Timnas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, proses naturalisasi Sandy dan Jordi berjalan lebih cepat daripada Hilgers dan Oratmangoen. Sebab, dokumen keduanya telah lengkap dan diserahkan PSSI.
PSSI juga sudah mengirimkan bukti darah Indonesia Sandy dan Jordi ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
"Saya berharap naturalisasi semua pemain keturunan dipercepat," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah Timnas Indonesia beruji coba dengan Timor Leste, Minggu (30/1/2022).
"Saya akan sangat-sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan PSSI jika proses naturalisasi mereka dipercepat," jelas arsitek asal Korea Selatan itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Dokumen Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen
PSSI tengah menunggu dokumen dari Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya disebutkan akan menyerahkan bukti garis keturunan pada Februari 2022.
"Perjanjian saya dengan agen Mees Hilgers dan Oratmangoen, dokumen keduanya dikumpulkan pada Februari 2022," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com.
"Jadi, sekarang, saya belum minta kepada mereka karena saya mau belajar dulu dari kasus Sandy dan Jordi. Nanti kan kami sudah tahu sebab yang dua ini lebih mudah," jelasnya.
Hasani menjamin Hilgers dan Oratmangoen masih berminat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), meski dokumen keduanya belum lengkap.
"Sejauh ini masih. Cuma kami memang belum proses mereka karena mereka belum mengirim datanya," papar pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.
"Kami juga tidak memaksa. Sebab, ya sudahlah. Sebisanya mereka saja. Kami fokus ke Sandy dan Jordi lebih dulu. Sambil kami belajar."
"Ternyata dari dua pemain ini, kami sudah banyak tahu. Jadi nanti kalau dokumen Hilgers dan Oratmangoen masuk, kami sudah bisa saring sejak awal," terangnya.
Advertisement
Target PSSI
Hasani mengungkapkan bahwa Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menargetkan keempatnya bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, disusul Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia akan berkancah dalam seri ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 dan Piala AFF 2022 pada akhir tahun ini.
"Mudah-mudahan proses pemain keturunan yang sedang digodok Menpora dan pemerintah untuk Timnas Indonesia dapat terlaksana sebelum April 2022," kata Hasani dalam akun Instagramnya, @hasaniabdulgani.
"Apabila terjadi, InsyaAllah pemain tersebut sudah bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022. Target Ketua PSSI adalah para pemain keturunan tersebut dapat membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022," jelas Hasani.