Sukses


COVID-19 Menyerang, Mungkinkah BRI Liga 1 Dipindah dari Bali dan Kembali ke Pulau Jawa?

Bola.com, Denpasar - Satu per satu kasus COVID-19 muncul pada seri keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali. Mungkinkah kompetisi dipindahkan dari Pulau Dewata untuk kembali ke Pulau Jawa?

Bali adalah surganya para pelancong di Indonesia. Siapa yang tidak tergoda berjemur di pantai-pantai cantik nan indah Pulau Dewata?

Desas-desus sejumlah pemain BRI Liga 1 mulai kendur terhadap protokol kesehatan merebak di media sosial. Netizen mencurigai beberapa pesepak bola kerap berkerumun, merujuk dari sejumlah postingan di Instagram.

Seusai badai COVID-19 menyerang klaster Bali, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperingatkan semua pihak di BRI Liga 1 untuk mengetatkan protokol kesehatan (prokes) 5 M.

Prokes 5 M itu meliputi mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Imbauan selalu dilakukan melalui surat resmi ke klub-klub dan juga via Grup WhatsApp," imbuh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Bola.com beberapa waktu lalu.

"Intinya, kita semua mulai dari klub, organizing committee, local organizing committee, dan semua yang terlibat dalam kompetisi harus menjaga prokes lebih ketat lagi."

"Dengan tes PCR dalam 3-4 hari sekali dan harus tetap menjaga 5 M karena jika ada yang terpapar, bisa merugikan klub dan kompetisi. Itu memo PT LIB ke semua pihak."

"Untuk tracing pemantauan para pemain melalui klub masing-masing. Filternya melalui PT LIB lewat tes PCR setiap 3-4 hari sekali," tutur pria yang karib dipanggil Lulu itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Akan Dievaluasi PT LIB

Buntut dari meledaknya kasus COVID-19 di BRI Liga 1, Bali diragukan menjadi tempat yang aman untuk menggelar kompetisi dengan segala daya tariknya sebagai tempat wisata.

Apakah ini pertanda peluang BRI Liga 1 dikembalikan ke Pulau Jawa seperti dalam tiga seri sebelumnya? "Kenaikan Omicron juga terjadi di semua wilayah. Kami akan mengevaluasi semua hal. Masalah utama adalah disiplin prokes. Semua wajib menjaganya," jelas Lukita.

Lukita mengungkapkan BRI Liga 1 seri Bali menganut format semi bubble, bukan full buble. Bola.com mencoba bertanya kepada Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno untuk meminta penjelasan terkait maksud dan aturan yang mengikat dalam sistem semi bubble, namun nihil respons.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dalam pernyataannya pada akhir November 2021 mengungkapkan Gubernur Bali, Wayan Koster, secara khusus meminta kepada pihaknya untuk membawa BRI Liga 1 ke Bali demi nama pariwisata.

"Seri keempat BRI Liga 1 bergerak ke Bali. Pak Gubernur meminta kepada saya untuk digelar di sana. Kenapa di sana? Untuk menaikkan pariwisata yang mulai menggeliat. Kami membantu Pak Gubernur," jelas Iriawan.

Padahal dalam konsep awal, tuan rumah BRI Liga 1 yang diklaim digelar secara semi bubble to bubble ini adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bali nihil dalam daftar tersebut.

3 dari 4 halaman

Temuan Kasus COVID-19 di BRI Liga 1

Kasus COVID-19 di Pulau Dewata memang terus naik. Bali Post menghimpun laporan dari Satgas COVID-19 Bali, mengabarkan sebanyak 212 kasus terdata pada 27 Januari 2022 dan bertambah menjadi 311 kasus per 28 Januari 2022.

Arema FC menjadi tim pertama yang pemainnya terpapar COVID-19. Gubernur Bali, Wayan Koster mengumumkan bahwa lima personel dari tim berjuluk Singo Edan itu positif virus corona pada 20 Januari 2022.

Selain Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, PSM Makassar, hingga Persiraja Banda Aceh juga mengumumkan bahwa pemainnya terjangkit COVID-19.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Klub Favorit Kamu di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer