Bola.com, Denpasar - BRI Liga 1 2021/2022 diserang badai COVID-19. Sedikitnya, 26 pemain terdeteksi positif virus corona selama seri keempat bergulir di Bali.
Temuan kasus COVID-19 pertama dalam BRI Liga 1 di Bali terjadi di Arema FC. Setelah sempat ditutup-tutupi, lima pemain tim berjuluk Singo Edan itu disebutkan terpapar COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
"Betul, mereka positif COVID-19. Jadi semua sudah dilakukan pemeriksaan, ada lima pemain Arema FC yang positif," kata Gubernur Bali, Wayan Koster pada 20 Januari 2022 dinukil dari Merdeka.
Setelah Arema FC, Persija Jakarta mengumumkan bahwa Riko Simanjuntak positif COVID-19 sejak 26 Januari 2022, disusul Maman Abdurrahman empat hari berselang.
"Riko dalam tes COVID-19 terakhirnya pada 26 Januari 2022, dia harus diisolasi selama lima hari. Kira-kira pada 1 Februari 2022 Riko akan dites kembali," ujar pelatih Persija, Sudirman.
"Setelah melakukan tes swab berkala menjelang pertandingan, Maman Abdurahman menjadi pemain yang terpapar. Kini total ada dua pemain Persija yang dinyatakan positif COVID-19," tulis Persija dalam situsnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
9 Pemain Persib Positif COVID-19
Situasi mencekam terjadi di Persib Bandung. Kesebelasan dengan sebutan lain Pangeran Biru itu mempublikasikan bahwa sembilan pemainnya terjangkit COVID-19 pada pagi hari melawan Persikabo 1973 pada Sabtu (29/1/2022) malam WIB.
"Mengacu pada hasil pemeriksaan tes PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif COVID-19," tulis Persib di lamannya.
"Saat ini, para pemain Persib yang terpapar COVID-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala," bunyi pernyataan Persib itu.
PSM Makassar serasa kecolongan setelah Adam Mitter positif COVID-19. Bek asal Inggris itu absen ketika melawan Barito Putera pada 28 Januari 2022.
"Kejadian yang dialami Mitter membuat manajemen PSM makin memperketat penegakan protokol kesehatan di internal tim," ujar Asisten Manajer PSM, Syahrir Nawir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1/2022).
"Tapi, ternyata masih ada pemain kami yang terpapar. Berarti kami harus lebih disiplin lagi dalam menegakkan protokol kesehatan," kata Syahrir.
Advertisement
Persebaya dan Persiraja
Setelah Arema FC, Persija, Persib, dan PSM, Persebaya Surabaya juga mempublikasikan kasus COVID-19 dalam skuadnya. Tiga pemain tim berjulukan Bajul Ijo itu terkena virus corona.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab PCR, ada tiga pemain Persebaya yang positif COVID-19," tulis Persebaya dalam lamannya pada Sabtu (29/1/2022).
"Tidak ada gejala apa pun pada ketiga pemain tersebut. Semuanya kini menjalani karantina, sesuai dengan arahan PT LIB dan Satgas COVID-19 di Bali," lanjut pernyataan tersebut.
Seusai mempermalukan Persija 1-0 pada Minggu (30/1/2022), pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre mengabarkan bahwa sejumlah pemainnya positif COVID-19.
Akibat badai COVID-19 ini, Persiraja bahkan tidak membawa kiper cadangan ketika melawan Persija. "Total lima anggota tim dari hasil tes PCR dinyatakan positif COVID-19. Ada tiga pemain dan dua asisten pelatih. Mereka terpapar virus tanpa gejala. Jadi mereka dalam keadaan sehat," kata sumber internal Persiraja kepada Bola.com.
Kasus Terbaru: PSS Sleman
Terbaru, PSS Sleman melaporkan bahwa tiga pemainnya positif COVID-19 pada Senin (31/1/2022) dan tengah menjalani isolasi mandiri. Namun, tim berjuluk Super Elja itu tidak mengungkap identitas ketiga pemain itu.
"Saat ini, ketiga pemain tersebut sudah menjalani isolasi. Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terutama Satgas COVID-19 Bali dalam hal ini mengenai protokol kesehatan yang belaku," ujar dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad dinukil dari laman klub.
"PSS selalu menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh PT Liga Indonesia Baru dan Satgas COVID-19 di Bali baik itu di latihan, pertandingan maupun ketika di hotel. Keselamatan serta kesehatan pemain jadi poin utama untuk kami," tuturnya.
Advertisement
BRI Liga 1 Stay di Bali
Rentetan kasus COVID-19 tidak membuat BRI Liga 1 dihentikan. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memastikan bahwa kompetisi tetap berjalan sesuai jadwal di Bali.
"Jadi, memang harus jalan meski situasi sekarang dalam peningkatan COVID-19. Kami tahu, mereka bisa sembuh hanya dalam 2-3 hari isolasi. Saya minta klub untuk betul-betul mengawasi," imbuh Iriawan.
"Persib pemainnya positif sekian orang, sebelumnya Arema FC juga. Memang kompetisi sempat libur sehingga mungkin agak longgar. Saya pikir tidak ada masalah, kompetisi tetap berjalan," ujarnya.
Selain ke-26 pemain BRI Liga 1 itu, tujuh pemain Timnas Indonesia dan 4 pemain Timor Leste juga terserang COVID-19 ketika kedua tim beruji coba di Bali pada 27 dan 30 Januari 2022.
"Mereka yang terpapar COVID-19 langsung diisolas dan diberikan obat. Saya yakin mereka akan kembali pulih dalam 3-4 hari. Pesepak bola biasanya memiliki antibodi dan fisik yang mumpuni. Jadi kalau pun kena COVID-19, biasanya tanpa gejala," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.
PT LIB Ingatkan 5 M
Seusai satu per satu kasus COVID-19 muncul dalam klaster Bali, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperingatkan semua elemen BRI Liga 1 untuk mengetatkan protokol kesehatan (prokes) 5 M.
Prokes 5 M itu meliputi mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Imbauan selalu dilakukan melalui surat resmi ke klub-klub dan juga via Grup WhatsApp," imbuh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Bola.com, Sabtu (29/1/2022).
"Intinya, kita semua mulai dari klub, organizing committee, local organizing committee, dan semua yang terlibat dalam kompetisi harus menjaga prokes lebih ketat lagi."
"Dengan tes PCR dalam 3-4 hari sekali dan harus tetap menjaga 5 M karena jika ada yang terpapar, bisa merugikan klub dan kompetisi. Itu memo PT LIB ke semua pihak."
"Untuk tracing pemantauan para pemain melalui klub masing-masing. Filternya melalui PT LIB lewat tes PCR setiap 3-4 hari sekali," tutur Lukita.
Buntut dari meledaknya kasus COVID-19 di BRI Liga 1, Bali diragukan menjadi tempat yang aman untuk menggelar kompetisi dengan segala daya tariknya sebagai tempat wisata.
Apakah ini pertanda peluang BRI Liga 1 dikembalikan ke Pulau Jawa? "Kenaikan Omicron juga terjadi di semua wilayah. Kami akan mengevaluasi semua hal. Masalah utama adalah disiplin prokes. Semua wajib menjaganya," jelas Lukita.
Lukita mengungkapkan bahwa BRI Liga 1 seri Bali menganut format semi bubble, bukan full buble. Bola.com mencoba bertanya kepada Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno untuk meminta penjelasan terkait maksud dan aturan yang mengikat dalam sistem semi bubble, namun nihil respons.
Advertisement
Daftar Klub yang Pemainnya Positif COVID-19
- Arema FC: 5
- Persib Bandung: 9
- Persija Jakarta: 2
- Persebaya Surabaya: 3
- PSM Makassar: 1
- PSS Sleman: 3
- Persiraja Banda Aceh: 3
Klasemen Sementara BRI Liga 1
Advertisement